Bapas Kelas II Tidore Kanwil Ditjenpas Malut Ikuti Apel Bersama Jajaran Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Secara Virtual

Tinta-rakyat.com-Tidore//Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tidore turut ambil bagian dalam apel bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan secara virtual pada Senin (14/07). Kegiatan ini terpusat di Lapangan Upacara Kementerian Hukum RI, dengan Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai bertindak sebagai pembina apel. Apel bersama diikuti oleh seluruh jajaran pegawai di lingkungan pusat, kantor wilayah, hingga UPT se-Indonesia. Sementara itu, pegawai Bapas Kelas II Tidore mengikuti apel ini dari aula kantor mereka.

Dalam amanatnya, Menteri HAM Natalius Pigai menyampaikan pentingnya mempererat sinergi dan kebersamaan di antara kementerian yang berada dalam satu koordinasi. Ia menyampaikan pesan kebersamaan melalui ungkapan, “Satu pagar besar, satu lingkungan, satu keluarga, satu sahabat,” sebagai wujud semangat kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, sumber daya yang besar di lingkungan kementerian harus dikelola secara bersama-sama demi terwujudnya pembangunan nasional yang adil dan merata.

Bacaan Lainnya

Natalius Pigai juga menekankan peran strategis kementerian koordinator dalam menjaga kesinambungan komunikasi dan kekompakan antar-kementerian, termasuk Kemenkumham, Imigrasi, serta Pemasyarakatan. Ia menyoroti bahwa penguatan di bidang kekayaan intelektual, harmonisasi kebijakan hukum, politik hukum nasional, dan layanan keimigrasian menjadi bagian penting yang berdampak langsung kepada masyarakat, sekaligus menjadi pilar utama dalam pembangunan hukum nasional.

Kegiatan apel bersama ini menjadi sarana penting untuk mempererat komunikasi serta memperkuat komitmen bersama antara unit di pusat maupun daerah. Selain itu, apel ini juga menjadi momentum untuk mendorong seluruh ASN di lingkungan kementerian agar terus meningkatkan profesionalisme, integritas, serta semangat pelayanan publik yang berorientasi pada keadilan dan percepatan reformasi birokrasi.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *