Lapas Piru Pastikan Stabilitas Kamtib Jelang HUT RI Ke-80 Lewat Penggeledahan Rutin Kamar Hunian Warga Binaan

Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru dalam komitmen memperkuat keamanan dan mencegah peredaran barang terlarang, menggelar razia secara menyeluruh pada kamar hunian warga binaan, Selasa(12/8). kegiatan rutin ini dilaksanakan guna memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban (Kamtib), khususnya menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, La Sardini. Razia tersebut dilaksankan dengan melibatkan sejumlah petugas pengamanan bersama jajaran seksi keamanan dan ketertiban yang melaksanakan penggeledahan secara teliti dan menyeluruh terhadap setiap sudut hingga tempat-tepat yang berpotensi sebagai tempat penyimpanan barang terlarang. Hasil yang ditemukan terdapat sejumlah barang terlarang berupa gunting, sendok berbahan logam, kaleng bungkusan rokok dan korek api.

Bacaan Lainnya

La Sardini menyampaikan razia rutin merupakan bagian dari strategi Lapas Piru guna mencegah dan mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban. “keamanan dan ketertiban merupakan hal yang penting dalam mendukung proses pembinaan warga binaan, sehingga razia rutin ini menjadi langkah preventif untuk terus memastikan lingkungan yang aman, tertib dan kondusif, khususnya dalam menjelang perayaan HUT RI ke-80,” tutur La Sardini

Lebih lanjut, melalui kegiatan tersebut Kepala Lapas Piru, Dawa’I secara langsung memberikan apresiasi dan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya jajaranya dalam memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban. Ia juga menyampaikan bahwa Lapas Piru terus berkomitmen untuk memberantas peredaran barang terlarang, khususnya Handphone, Narkoba serta segala modus penipuan yang merupakan arahan langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui 13 Program Akselerasi.

“kami akan terus melaksanakan berbagai upaya berkelanjutan untuk memastikan tidak adanya peredaran barang terlarang dalam Lapas, sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, tertib dan nyaman dalam mendukung proses pembinaan warga binaan,” ungkap Dawa’i

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *