Tinta-rakyat.com-Wahai//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menggelar pameran produk hasil karya narapidana di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia (RI) yang berlangsung di lapangan merdeka Negeri Wahai, Minggu (17/8). Hasilnya, laris manis dibeli masyarakat serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
Komandan Rayon Militer 1502-05 Wahai (Danramil), La Ode Maaruf, mengaku kaget dengan adanya stand pameran yang ada di pojok lapangan upacara. “Selama saya bertugas disini dari tahun 2016 belum pernah ditampilkan kegiatan seperti ini. Bahkan kata beberapa anggota masyarakat, pameran ini adalah yang pertama sepanjang sejarah di Wahai,” ungkap Maaruf.
Maaruf pun memuji kinerja Lapas Wahai yang dinilai sekarang sudah kreatif. “Kemarin saya diundang juga untuk panen hidroponik dalam Lapas. Ternyata kegiatan pembinaan bagi Narapidana berjalan baik meskipun bangunannya semopit. Kedepan kami dari Koramil akan mengajak Ibu-ibu Persatuan Istri Tentara (Persit) bertandang ke Lapas untuk mendapat pelatihan dari Warga Binaan tentang cara membuat tas dan gelang anyaman seperti yang dipamerkan hari ini,” janji Danramil.
Senada, Camat Seram Utara, Ahmad Syaiful Ohorella, menyampaikan kesannya. “Saya menyampaikan apresiasi kepada Lapas Wahai yang bisa menumbuhkembangkan bakat dari warga binaan. Kami juga sangat mengapresiasi mereka yang tidak cuma ditahan dan tidak melakukan aktifitas apa-apa, tetapi bisa mengembangkan bakatnya sehingga apa yang kita saksikan ini adalah hal yang luar biasa,” puji Ohorella.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Wahai Tersih Victor Noya, berterima kasih atas respon positif yang disampaikan para unsur Forkopimcam itu. “Ternyata Lapas Wahai menghadirkan inovasi stand pameran yang inspiratif di HUT RI tahun ini. Terima kasih atas apresiasinya, semoga kesan dan respon positif yang telah diberikan menjadi inspirasi bagi semua pihak agar kedepan kecamatan ini lebih meriah dengan berdirinya sejumlah stand pameran sehingga tidak monoton yang hanya sebatas upacara selesai dan bubar barisan,” ungkap Tersih.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, pun tak luput memberikan apresiasi kepada jajaran Lapas Wahai. “Sebagai induk pemasyarakatan di wilayah propinsi, kami senantiasa memberikan support kepada unit pelaksana teknis pemasyarakatan di berbagai daerah termasuk Lapas Wahai untuk terus bersinergi dan berkontribusi mewujudkan pemasyarakatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Saya salut dan mengapresiasi langkah Lapas Wahai yang terus progresif,” ucap Ricky.
Adapun pameran hasil karya warga binaan berupa kerajinan batok kelapa, miniatur kapal, serta tas dan gelang anyaman itu laris manis dibeli Camat dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Seram Utara, Danramil dan Ketua Persit Koramil 1502-05 Wahai, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri, hingga sejumlah stakeholder dan para anggota masyarakat.
