Merajut Kedamaian di Jembrana: Dandim Letkol Inf M. Adriansyah Hadir Dalam Peringatan Maulid Nabi SAW 1447 H

Tinta-rakyat.com-Jembrana//Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Pendopo Kesari, Kabupaten Jembrana, pada Kamis (4/9/2025). Berbagai elemen masyarakat, mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, hingga perwakilan masyarakat, berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H. Acara ini bukan sekadar perayaan keagamaan, melainkan sebuah inisiatif strategis untuk merajut kedamaian dan kerukunan, terutama di tengah dinamika sosial yang terjadi di berbagai daerah.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 150 orang ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat Jembrana dalam menjaga stabilitas. Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Bupati Jembrana, Wakil Ketua DPRD, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah, S.I.P, M.IP, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati S.H, S.I.K., M.I.K, serta berbagai tokoh penting lainnya seperti Ketua MUI, Ketua PHDI, PCNU, dan Muhammadiyah Kabupaten Jembrana.

Bacaan Lainnya

Pesan Persatuan dan Kesejukan dari Forkopimda

Dalam sambutannya, Ketua MUI Kabupaten Jembrana, H. Tafsil, Lc., M.Pd.I., menekankan peran MUI sebagai pelayan masyarakat dan mitra pemerintah yang bertugas menjaga kerukunan bangsa. Beliau mengajak seluruh pihak untuk bersyukur atas situasi Jembrana yang aman dan damai, seraya menyayangkan aksi anarkis yang terjadi di beberapa daerah. “Semoga di bulan Maulid ini, melalui ceramah-ceramah, bisa menyejukkan suasana,” ucapnya.

Senada dengan itu, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen Maulid sebagai ajang introspeksi diri dan meningkatkan kewaspadaan. Ia berharap, kegiatan dakwah yang mengisi bulan Maulid dapat memberikan kesejukan bagi masyarakat. “Kita bersyukur di Kabupaten Jembrana situasi tetap kondusif. Ini berkat kerja sama seluruh pihak,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah menyampaikan apresiasinya terhadap soliditas masyarakat Jembrana. “TNI-Polri bekerja sama dengan Pecalang dan Banser. Jembrana telah menjadi contoh sampai tingkat nasional,” ujarnya. Ia mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai tantangan.

Sambutan dari Bupati Jembrana yang dibacakan oleh Kaban Kesbangpol, I Gusti Agung Kade Oka Diputra, S.E., juga menegaskan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam menjaga kerukunan dan menghindari aksi anarkis.

Dialog Interaktif dan Solusi Bersama

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang membuka ruang dialog antara masyarakat dan aparat. Salah satu masukan datang dari H. Muhammad Juhri, Ketua Ikatan Persekutuan Haji Jembrana, yang berharap kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan.

Terkait isu kenakalan remaja, terutama penggunaan sepeda motor oleh anak di bawah umur, Kapolres Jembrana menegaskan bahwa polisi telah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan berharap peran orang tua untuk ikut menghimbau anak-anak mereka. Beliau juga mengingatkan bahwa masyarakat dapat menghubungi call center 110 jika ada laporan terkait kejadian atau kegiatan di desa.

Menanggapi hal tersebut, Dandim Jembrana menambahkan, “Edukasi yang paling penting adalah edukasi dari lingkungan keluarga untuk dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak kita. Terakhir, tetap jaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Jembrana.”

Kegiatan peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum berharga yang menunjukkan betapa kuatnya kolaborasi antara Forkopimda dan tokoh lintas agama di Jembrana. Peringatan Maulid kali ini bukan hanya sekadar mengenang kelahiran Nabi, tetapi juga meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga Jembrana tetap aman, damai, dan menjadi teladan kerukunan bagi daerah lain di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *