Tinta-rakyat.com-Dobo// Guna mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai program asta cita Presiden, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dobo, Kantor Wilayah Direkorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, melakukan kegiatan panen hasil pertanian berupa sayuran sawi, Jumat(26/9).
Kegiatan panen yang dilakukan oleh warga binaan ini, menghasilkan jumlah panen sayuran sawi sebanyak, tiga puluh ikat. Hasil ini kemudian dijual kepada masyarakat sekitar Lapas. Dengan memanfaatkan luas lahan 10 m2, warga binaan melakukan kegiatan pertanian, sebagai wujud dari pemberdayaan dalam melaksanakan program pembinaan kemandirian.
Menurut keterangan Pieter J. Lessy, selaku Kalapas Dobo, dirinya mengungkapkan bahwa program pemberdayaan bagi warga binaan ini merupakan upaya dalam mendukung program ketahanan pangan, sebagai tindaklanjut program akselerasi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita dalam mendukung ketahanan pangan sebagai program akselerasi Menimipas, serta cara dalam membekali warga binaan untuk menjadi pribadi yang mandiri dan mampu bersosialisai dengan masyarakat diluar, setelah selesai menjalani masa pidana.” ungkap Lessy.
Diketahui kegiatan pertanian yang dilakukan oleh warga binaan tidak hanya jenis sayuran sawi saja, namun area beranggang yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, juga ditanami jenis sayuran lainnya, seperti; tanaman kangkong, cabai, tomat, pare dan kemangi. Dalam waktu dekat, rencana kegiatan panen sayuran kangkung dan jenis lainnya akan juga dilakukan.