Wujudkan Keterampilan Produktif, Warga Binaan Lapas Saumlaki Produksi Meja dan Sofa

Tinta-rakyat.com-Saumlaki// Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki terus mengoptimalkan kegiatan pelatihan kerja bagi warga binaan. Salah satu hasil nyata dari program tersebut, warga binaan berhasil memproduksi meja dan sofa sesuai pesanan dari pegawai Lapas, Kamis (02/09)

Kepala Lapas Saumlaki, Ilham, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program pembinaan kemandirian, yang tidak hanya memberikan keterampilan praktis tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab serta semangat produktif bagi warga binaan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapat kesempatan untuk belajar dan berkarya. Produk meja dan sofa ini adalah bukti bahwa pembinaan berjalan dengan baik dan memberi manfaat langsung, baik bagi warga binaan maupun instansi,” ujar Ilham.

Bacaan Lainnya

Kasubsi Pembinaan Lapas Saumlaki, Andrey Maspaitella, dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa kegiatan produksi meubel ini menjadi sarana penting untuk melatih keterampilan warga binaan. “Program kerja ini tidak hanya membekali warga binaan dengan keahlian di bidang pertukangan, tetapi juga membentuk mental kerja yang disiplin, kreatif, dan bertanggung jawab. Kami akan terus mendorong agar pembinaan berjalan berkesinambungan,” jelas Andrey.

Salah seorang warga binaan berinisial Am yang ikut serta dalam proses pembuatan meja dan sofa juga menyampaikan rasa bangganya. “Kami senang diberi kesempatan untuk berkarya. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini membuat kami merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik setelah bebas nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas capaian Lapas Saumlaki dalam mendukung program pembinaan kemandirian. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Saumlaki yang konsisten mengembangkan keterampilan warga binaan. Hal ini sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk membentuk warga binaan yang mandiri, produktif, serta mampu berdaya saing ketika kembali ke masyarakat,” tegas Ricky.

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Saumlaki menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan program pembinaan secara berkesinambungan, guna mewujudkan warga binaan yang produktif, mandiri, serta siap berintegrasi kembali ke masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *