Tinta-rakyat.com-Bandanaira// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira menutup secara resmi pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan di bidang pengolahan pupuk organik, barbershop, dan keterampilan tata boga, Rabu (8/10).
Program ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Bandanaira dalam memberikan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Puluhan Warga Binaan ikut berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman serta keterampilan baru yang diharapkan dapat menjadi bekal saat kembali ke masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan.
”Terima kasih kepada CV Jasa Indah Mandiri, instruktur yang telah memberikan pelatihan kepada Warga Binaan kami. Terima kasih juga kepada seluruh panitia yang turut menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Mikha menambahkan bahwa program ini merupakan strategi pembinaan berkelanjutan bagi Warga Binaan untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis yang bermanfaat.
”Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan memiliki kesempatan untuk belajar, lebih produktif, mengembangkan diri, dan mendapatkan keterampilan yang bermanfaat. Pelatihan ini bukan hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mengobarkan semangat baru dan harapan bagi Warga Binaan dalam mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti,” tambahnya.
Direktur CV Jasa Indah Mandiri, Irni Oktavia, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini.
”Kami bangga bisa berkontribusi dalam pelatihan ini. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat, berkelanjutan, menjadi bekal bagi Warga Binaan untuk berbakti bagi keluarga dan masyarakat, serta mampu mandiri secara finansial dengan kewirausahaan,” harapnya.
Salah satu Warga Binaan, Rudi (42) yang mewakili peserta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Lapas Bandanaira atas kesempatan yang telah diberikan.
”Terima kasih telah memberikan kesempatan bagi kami untuk dapat menuntut ilmu. Semoga ilmu yang kami peroleh dalam pelatihan ini bisa kami manfaatkan saat bebas nanti,” ucapnya.
Sebagai bentuk penghargaan, seluruh peserta menerima sertifikat resmi. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan peserta bidang pengolahan pupuk organik, barbershop, dan keterampilan tata boga, menandai berakhirnya program sekaligus menjadi pengakuan atas kompetensi yang diperoleh.
Lapas Bandanaira Tutup Pelatihan Kemandirian, Warga Binaan Didorong Lebih Produktif
