Tinta-rakyat.com-Jembrana//Upaya berkelanjutan dalam menjaga keharmonisan dan keamanan wilayah terus diperkuat di Kabupaten Jembrana. Hari ini, Komunikasi Sosial (Komsos) yang erat dan produktif dilaksanakan oleh Babinsa Desa Penyaringan dari Kodim 1617/Jembrana bersama Bhabinkamtibmas dan Pecalang setempat dengan tokoh dan warga masyarakat di Desa Adat Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Kegiatan Komsos ini berlangsung damai dan lancar pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, bertempat di area sakral Pura Dalem Desa Adat Penyaringan.
Babinsa Desa Penyaringan, Serka Nym Agus Mahendra, bersinergi dengan Bhabinkantibmas, Aiptu I Ketut Gede Darma Wibawa, SH, serta didampingi Pecalang, hadir langsung untuk berdiskusi dan bertukar pandangan dengan Tokoh Masyarakat setempat, Lanang Kawi Harbawa (selaku Kelian Dinas Br. Anyar Kaja) dan warga masyarakat, I Putu Negara (dari Br. Anyar Kelod).
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi serta membangun dan memelihara hubungan yang harmonis antara aparat kewilayahan (TNI dan Polri) dengan seluruh elemen masyarakat desa, khususnya para tokoh adat dan warga.
Dalam suasana yang akrab, dialog interaktif terjadi sebagai wadah untuk:
– Bertukar Informasi: Mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi, dinamika, dan perkembangan di tingkat Banjar dan Desa.
-Menyampaikan Himbauan: Memberikan sosialisasi dan himbauan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) serta kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah, termasuk potensi ancaman radikalisme dan separatisme.
– Menyerap Aspirasi: Mendengarkan secara langsung aspirasi, masukan, dan potensi masalah dari tokoh dan warga masyarakat.
-Memperkuat Kerja Sama: Mendorong kerja sama yang solid dalam berbagai aspek kehidupan desa, termasuk menjaga keamanan lingkungan, gotong royong, dan mendukung program pembangunan desa.
Serka Nym Agus Mahendra menekankan bahwa Komsos adalah metode utama Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. “Kami hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat ada masalah, tetapi secara rutin. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan sinergi Tiga Pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pemerintah Desa/Adat) berjalan efektif demi terciptanya desa yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Senada dengan itu, Aiptu I Ketut Gede Darma Wibawa, SH, menambahkan pentingnya peran Pecalang sebagai mitra keamanan di tingkat adat. “Sinergi antara TNI, Polri, dan Pecalang adalah kunci sukses dalam menjaga ketertiban, terutama dalam konteks kearifan lokal Bali. Dengan adanya komunikasi yang baik ini, informasi dapat tersampaikan dua arah, dan potensi gangguan keamanan dapat dideteksi sedini mungkin,” jelasnya.
Tokoh masyarakat yang hadir menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keamanan dan ketertiban, tetapi juga memupuk rasa persaudaraan dan gotong royong di Desa Penyaringan.
Kegiatan Komsos ini berlangsung dengan tertib dan aman, menunjukkan komitmen bersama antara aparat keamanan, tokoh adat, dan warga masyarakat di Jembrana dalam menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera.