Tinta-rakyat.com-Jembrana//Peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai ujung tombak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah teritorial kembali terwujud nyata di Kabupaten Jembrana. Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, Babinsa Desa Yehembang Kauh, Sertu Zainal Efendi, hadir langsung dan memantau secara intensif pelaksanaan perabatan (pengerasan) jalan produksi di Jalan Goh, Banjar Munduk Anggrek Kaja, Kecamatan Mendoyo.
Kegiatan ini merupakan inisiatif penting dari Pemerintah Desa Yehembang Kauh yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025, bertujuan utama untuk memudahkan akses warga dalam membawa hasil bumi dan secara langsung meningkatkan kegiatan ekonomi lokal.
Sertu Zainal Efendi, bersama dengan Klian Banjar Munduk Anggrek Kaja (IB. Dharma Wiguna) dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Yehembang Kauh (Ketut Arwita), berkoordinasi di lapangan untuk memastikan kualitas dan kelancaran proyek. Keterlibatan Babinsa dalam pemantauan ini menegaskan komitmen TNI AD melalui fungsi Pembinaan Teritorial (Binter) untuk menjadi inovator pembangunan dan fasilitator program pemerintah di tingkat desa.
Akses yang Lebih Mudah, Ekonomi yang Lebih Hidup
Proyek perabatan jalan produksi ini memiliki volume pengerjaan yang signifikan:
Panjang: 275 meter
Lebar: 2 meter
Tinggi: 0,1 meter
Dengan selesainya pengerasan jalan ini, para petani dan pekebun di Desa Yehembang Kauh akan mendapatkan jalur transportasi yang jauh lebih layak, mengurangi biaya dan waktu tempuh untuk mengangkut hasil panen dari kebun ke sentra penjualan. Hal ini adalah perwujudan nyata dari pembangunan desa yang **berorientasi pada kebutuhan dan aktivitas ekonomi warga.
“Kehadiran Babinsa di tengah kegiatan pembangunan seperti ini bukan hanya sekadar formalitas. Ini adalah bagian dari tugas pokok kami untuk mendampingi, mengawasi, dan memastikan bahwa setiap program desa, terutama yang menyentuh langsung kepentingan rakyat, berjalan dengan baik, tertib, lancar, dan aman,” ujar Sertu Zainal Efendi. “Jalan yang lebih baik berarti mata pencaharian warga akan menjadi lebih mudah, dan itu adalah kontribusi nyata TNI AD bagi peningkatan kesejahteraan desa.”
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1617/Jembrana, yang menerima laporan dari Babinsa, mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin baik antara Babinsa, perangkat desa, dan TPK. Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program Dana Desa yang tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Kegiatan pemantauan perabatan Jalan Goh di Desa Yehembang Kauh ini berhasil dilaksanakan dengan Tertib, Lancar, dan Aman, mencerminkan soliditas antara komponen keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memajukan infrastruktur pedesaan.
Babinsa (Bintara Pembina Desa) adalah prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di tingkat desa atau kelurahan. Mereka merupakan ujung tombak teritorial yang memiliki peran vital dalam menjaga keamanan, membina masyarakat, serta mendukung program pembangunan di wilayah tugasnya, termasuk menjadi mitra pemerintah desa dalam mengawasi dan menyukseskan pembangunan infrastruktur.
