Tinta-rakyat.com-Saumlaki//Semangat kemandirian dan produktivitas terpancar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Saumlaki di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, kembali melakukan
Panen Sayuran Sawi, Warga Binaan Buktikan Produktivitas dan Kemandirian,
Kamis (16/10).
Kegiatan panen yang berlangsung di lahan pertanian Lapas ini dipimpin oleh petugas Penjagaan serta Warga Binaan yang terlibat dalam program pembinaan kemandirian bidang pertanian.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Saumlaki, Ilham, mengungkapkan rasa bangga atas capaian ini.
“Panen ini bukan sekadar hasil pertanian, tetapi bukti nyata keberhasilan program pembinaan yang kami jalankan, Kami ingin membuktikan bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, namun juga wadah bagi Warga Binaan untuk mengembangkan keterampilan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab,” ujar Ilham.
Program bercocok tanam sawi ini telah membekali para Warga Binaan dengan pengetahuan praktis mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, perawatan tanaman, hingga teknik panen yang tepat, Diharapkan, keterampilan ini akan menjadi bekal utama bagi mereka saat kelak kembali ke tengah masyarakat, membantu mereka memulai hidup baru yang produktif dan mandiri.
Sayuran yang dipanen ini, selain dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehat bagi konsumsi Warga Binaan di dapur Lapas, rencananya sebagian juga akan dipasarkan kepada masyarakat sekitar.
“Keterampilan bertani ini adalah bekal berharga bagi mereka Warga Binaan saat kembali ke masyarakat, Harapan kami, ilmu yang didapat di sini bisa menjadi modal usaha yang positif, membantu mereka menjadi individu yang mandiri dan berdaya guna,” tambah Ilham.
Salah seorang Warga Binaan berinisial RL, yang aktif dalam kegiatan ini, menyampaikan antusiasmenya.
“Kami sangat senang, Selain mengisi waktu dengan kegiatan positif, kami juga belajar banyak tentang cara bercocok tanam yang baik, Hasil panen ini membuktikan kerja keras kami dan membuat kami merasa bangga karena bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” katanya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro,
“Saya menyampaikan apresiasi yang kepada Kepala Lapas Saumlaki, jajaran petugas, dan seluruh Warga Binaan, Panen sayuran ini adalah bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang kita galakkan, Ini menegaskan bahwa Lapas bukan hanya tempat pembinaan fisik, tetapi juga tempat untuk menumbuhkan keterampilan dan semangat produktivitas.” Ujarnya.
Melalui program pertanian ini, Lapas Saumlaki menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus menciptakan sistem pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan keterampilan, mental, dan spiritual Warga Binaan untuk masa depan yang lebih baik.
