Pelatihan Dasar Bela Diri Pencak Silat Tingkatkan Ketangguhan Pegawai Lapas Saparua

Tinta-rakyat.com-Saparua//Kanwil Ditjenpas Maluku, Dalam rangka menjaga kebugaran fisik sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan petugas, pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua mengikuti pelatihan bela diri silat. Kegiatan ini berlangsung di halaman Lapas Saparua dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jumat (17/10).

Pelatihan dipimpin oleh CPNS M.F. Kaisupy yang memiliki latar belakang seni bela diri silat. Dengan penuh semangat, ia membagikan berbagai teknik dasar mulai dari pukulan, tendangan, pasangan, sautan, tangkapan, hingga bantingan. Latihan berlangsung dengan suasana antusias, disertai semangat kekompakan dan saling mendukung di antara peserta.
“Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan fisik dan bela diri, tetapi juga menumbuhkan disiplin, ketahanan, serta rasa percaya diri dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ujar M.F. Kaisupy. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang bermanfaat bagi seluruh petugas pemasyarakatan.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan partisipasi seluruh pegawai dalam pelatihan tersebut. “Kami ingin seluruh petugas memiliki kesiapan fisik yang prima, karena hal itu menjadi bagian penting dalam menunjang pelaksanaan tugas di lingkungan pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan seperti ini juga mempererat kekompakan dan membangun semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut juga menjadi sarana refreshing positif bagi pegawai setelah menjalani rutinitas kerja. Suasana penuh semangat terlihat dari para peserta yang mengikuti setiap instruksi dengan antusias dan disiplin.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, secara terpisah menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Positif Lapas Saparua. “Kegiatan pelatihan bela diri ini merupakan bentuk pengembangan diri yang positif bagi petugas. Selain meningkatkan kebugaran dan kedisiplinan, juga membangun karakter tangguh yang menjadi ciri aparatur pemasyarakatan yang berintegritas,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Saparua terus menunjukkan komitmen dalam membentuk sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *