Tinta-rakyat.com-Ambon//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon kembali melaksanakan penggeledahan rutin pada kamar hunian warga binaan pada Jumat malam (14/11) sebagai upaya penguatan sistem pengamanan serta deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini berlangsung tertib dan terkoordinasi dengan baik oleh jajaran pengamanan.
Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kasubsi Kamtib, dengan melibatkan staf Kamtib, Petugas Penjagaan, serta CPNS. Seluruh petugas menjalankan tugas sesuai standar operasional, mengutamakan profesionalitas serta tetap menerapkan pendekatan humanis.
Kegiatan penggeledahan kamar hunian ini dilaksanakan untuk meminimalisir adanya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta mencegah masuknya barang-barang terlarang, antara lain narkoba, handphone, senjata tajam, maupun benda berbahaya lainnya.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh pada area kamar hunian, lemari penyimpanan, tempat tidur, dan barang-barang pribadi warga binaan. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam hunian, yaitu: 1 buah silet, 6 buah obat (Ketoconazole, Diclofenac Sodium, Cetirizine HCI, Pyrantel Pamoate, dan Sangobion), 1 buah benang rajut, 11 benda logam (clipper, peniti, jepitan lidi, dan pin), serta uang logam sebesar Rp3.500. Seluruh barang tersebut langsung diamankan untuk pendataan lebih lanjut.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Ambon, Nona Ahmad, memberikan apresiasi atas pelaksanaan tugas pengamanan yang berjalan baik.
“Penggeledahan rutin ini merupakan komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Kami ingin memastikan lingkungan pembinaan tetap aman, bebas dari barang terlarang, dan mendukung proses rehabilitasi warga binaan,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara konsisten.
“Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat koordinasi antarpetugas agar potensi gangguan Kamtib dapat dicegah sejak dini.”
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tanpa hambatan. Melalui penggeledahan rutin, Lapas Perempuan Ambon menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif, aman, dan terkontrol.
