Tinta-rakyat.com-Ambon//Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon, Ellen M. Risakotta, bersama Kasubsi BKD, BKA serta tim melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi sekaligus membahas rencana pembentukan Pos Bapas Namlea, yang akan menjadi perpanjangan layanan pembimbingan kemasyarakatan Bapas Ambon di wilayah Kabupaten Buru, Senin (17/11).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Namlea, Muhammad M. Marasabessy, beserta jajaran. Selain membahas pembentukan pos layanan, tim Bapas Ambon juga melakukan pengawasan rutin dan koordinasi terkait pelaksanaan pembimbingan kemasyarakatan serta pengawasan klien pemasyarakatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bapas Ambon, Ellen M. Risakotta, menjelaskan pentingnya pembentukan Pos Bapas di Namlea sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan.
“Pembentukan Pos Bapas Namlea ini merupakan langkah strategis untuk mendekatkan layanan pembimbingan kemasyarakatan kepada masyarakat, khususnya para klien pemasyarakatan di Kabupaten Buru. Dengan adanya pos ini, koordinasi dengan Lapas dan proses pendampingan dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif, dan humanis,” ujarnya.
Ellen juga menegaskan bahwa pembentukan pos tersebut sejalan dengan visi Bapas Ambon dalam meningkatkan kualitas layanan berbasis kebutuhan wilayah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap klien mendapatkan pendampingan yang tepat dan terukur. Kehadiran Pos Bapas Namlea nantinya diharapkan mampu mempercepat pelayanan serta memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain membahas pos layanan, pertemuan tersebut juga menyinggung tentang implementasi UU KUHP baru Nomor 1 Tahun 2023, terutama terkait ketentuan pidana dan pembinaan bagi warga binaan serta klien pemasyarakatan yang akan berdampak langsung pada tugas Bapas dan Lapas.
Kalapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan dan inisiatif Bapas Ambon tersebut.
“Kami menyambut baik rencana pembentukan Pos Bapas di Namlea. Ini akan sangat membantu dalam memperkuat sinergi antara Lapas dan Bapas, terutama dalam memastikan pembinaan dan pengawasan bagi warga binaan dan klien berjalan optimal. Kami berharap kerja sama ini terus ditingkatkan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Lapas Namlea siap bekerja sama penuh untuk mendukung operasional pos tersebut apabila telah terbentuk.
Melalui kunjungan ini, Bapas Ambon menegaskan kembali komitmennya untuk menghadirkan pelayanan yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada pemulihan, sekaligus memastikan seluruh klien pemasyarakatan mendapatkan hak dan pendampingan yang layak sesuai amanat undang-undang.





