BAPAS AMBON LATIH PESERTA MAGANG KUASAI PROSES LAYANAN PEMBIMBINGAN KLIEN

Tinta-rakyat.com-Ambon//Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon mulai memberikan pelatihan intensif kepada 18 peserta magang dari program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia. Para peserta diperkenalkan pada berbagai proses layanan pemasyarakatan yang dijalankan di Bapas Ambon, salah satunya layanan pembimbingan klien, Selasa (25/11).

Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari agenda sebelumnya, yakni penandatanganan perjanjian magang dan penyampaian materi pengenalan lingkungan kerja yang dilaksanakan sehari sebelum pelatihan dimulai. Melalui tahap awal tersebut, peserta memperoleh gambaran umum mengenai tugas, fungsi, serta mekanisme operasional Bapas dalam mendampingi klien pemasyarakatan.

Bacaan Lainnya

Pada sesi pelatihan ini para peserta mendapatkan penjelasan mengenai konsep pembimbingan, klasifikasi klien, penyusunan litmas (penelitian kemasyarakatan), proses wajib lapor, hingga monitoring perkembangan klien di luar lembaga. Materi disampaikan secara terstruktur oleh pembimbing kemasyarakatan (PK) yang bertugas di Bapas Ambon.

Kepala Bapas Ambon, Ellen Margaerth Risakotta, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada peserta magang mengenai peran Bapas dalam sistem pemasyarakatan. Para peserta diharapkan mampu memahami alur pelayanan, mulai dari pendampingan, pembinaan, hingga pengawasan terhadap klien pemasyarakatan.

“Melalui program magang ini, kami ingin memberikan gambaran nyata mengenai bagaimana Bapas bekerja mendampingi klien. Harapan kami, para peserta dapat menyerap ilmu dengan baik dan menjadikannya bekal untuk masa depan,” ujar Ellen.

memperkenalkan layanan pemasyarakatan secara lebih luas sekaligus membantu meningkatkan kualitas layanan melalui kolaborasi positif.

Sementara itu, salah satu peserta magang, Dwi Yuni Leimena, mengaku sangat antusias mengikuti proses pembelajaran di Bapas Ambon. “Saya bersemangat karena bisa belajar langsung tentang bagaimana pembimbingan klien dilakukan. Ini pengalaman baru dan sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Bapas Ambon berharap peserta magang dapat memahami peran penting lembaga dalam memberikan layanan pembimbingan yang humanis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *