Tinta-rakyat com-Ambon//Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon kembali melaksanakan kegiatan pembinaan keagamaan sebagai bagian dari upaya penguatan karakter dan spiritual bagi Anak Binaan. Kegiatan bertema “Pengembangan Iman dan Karakter: Mengembangkan Sikap Syukur” ini berlangsung di Gereja Taman Doa LPKA Ambon, Rabu, (26/11). Bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Ambon, yang menghadirkan pembawa materi, Gebi Pormies.
Kegiatan ini berfokus pada penanaman nilai syukur melalui doa, pujian, dan tindakan nyata seperti saling membantu serta menghargai setiap berkat yang diterima. Anak Binaan diajak untuk memahami bahwa rasa syukur tidak sekadar diucapkan, tetapi diwujudkan dalam perilaku sehari-hari.
Plh Kepala LPKA Ambon, Catherian Picauly, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian dari komitmen LPKA Ambon dalam membentuk karakter positif Anak Binaan.
“Pembinaan iman dan karakter adalah fondasi penting dalam proses pembinaan. Dengan menanamkan sikap syukur, kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih tenang, bertanggung jawab, dan mampu melihat kebaikan dalam hidup mereka,” ujarnya.
Pembawa materi dari Kemenag Kota Ambon, Gebi Pormies, menjelaskan bahwa syukur adalah nilai yang dapat membangun ketenangan batin dan menguatkan hubungan antarsesama.
“Anak-anak perlu diajak mengenali berkat dalam hidup mereka. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah membangun perilaku positif dan saling menghargai,” ungkapnya.
Salah satu Anak Binaan berinisial R, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini.
“Saya belajar kalau bersyukur itu bukan cuma lewat doa, tapi juga lewat perbuatan baik. Rasanya hati jadi lebih ringan,” tuturnya.
Melalui kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan, LPKA Ambon terus berupaya mewujudkan pembinaan yang humanis dan bermakna, agar Anak Binaan dapat pulih, berkembang, dan siap kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
