Perankan Tokoh Santa Claus, Lapas Wahai Tebar Sukacita Natal Bagi Anak-anak Desa Solea

Tinta-rakyat.com-Wahai// Suasana Natal yang hangat dan penuh kasih menyelimuti Desa Solea, salah satu desa terpencil di Kecamatan Seram Utara yang jarang terjamah oleh kegiatan sosial. Kali ini keceriaan datang dari inisiatif unik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, dimana Para Petugas Lapas mengenakan kostum Santa Claus dan perankan tokoh lainnya, untuk membagikan bingkisan Natal kepada 70 puluh anak-anak setempat, Sabtu (13/12).

Kegiatan bertajuk ‘Santa Claus Lapas Wahai Coming To Town’ ini merupakan bagian dari kepedulian sosial Lapas Wahai menjelang perayaan Natal. Pihak Lapas ingin menunjukkan bahwa semangat berbagi kasih dan sukacita Natal dapat dirasakan oleh semua kalangan termasuk masyarakat di daerah pelosok. Anak-anak Desa Solea pun menyambut antusias kehadiran Santa Claus Lapas Wahai yang membawa karung penuh hadiah dengan menerima paket bingkisan yang berisi makanan ringan, permen, dan coklat.

Bacaan Lainnya

Salah satu Ibu rumah tangga warga setempat, Nova Kakisina, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian yang diberikan oleh Lapas Wahai. “Kami sangat berterima kasih. Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi anak-anak kami yang tidak pernah mendapatkan pengalaman Natal seistimewa ini,” ucap Nova.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antara institusi Pemasyarakatan dengan masyarakat sekitar sekaligus memberikan dukungan moral dan kebahagiaan, terutama bagi anak-anak. “Natal adalah momen untuk saling mengasihi dan berbagi. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan anak-anak di desa ini juga merasakan perhatian dan kehangatan di hari yang penuh makna,” ujar Tersih di sela-sela kegiatan.

Kepala Kantor Wilayah, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut memberikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Ide kreatif Lapas Wahai ini kami nilai sebagai langkah positif dalam menciptakan suasana humanis sekaligus kekeluargaan untuk memastikan Pemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat dengan berbagi kasih kepada anak-anak di lingkungan marjinal. Saya salut atas inisiatif brilian ini,” puji Ricky.

Melalui aksi sosial ‘Santai Claus Lapas Wahai Coming To Town’, diharapkan kegiatan yang menjadi sorotan positif ini dapat menjadi agenda tahunan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memastikan bahwa Lapas adalah tempat humanis yang menebar kasih dan sukacita, baik pembinaan bagi Warga Binaan maupun kepedulian sosial bagi warga masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *