Ambon-Sangat Sulit terdeteksi dan teratasi mafia BBM bersubsidir, apalagi di sekitar SPBU, hal ini terlihat jelas pada SPBU belakang kota depan pelabuhan Slamet Riyadi atau pelabuhan kecil Ambon.
sejak Rabu 7 Juni 2023 dua hari lalu, yang mana di dapat dari salah satu pengendara sepeda motor roda dua yang secara bersamaan sedang mengisi BBM bersubsidi pada SPBU tersebut.
“Menurut sumber yang tidak Mau namanya di mediakan, mengatakan” saat dirinya ikut mengantri pengisian BBM bersubsidi pada SPBU tersebut di depannya terciduk dua kendaraan roda dua milik pemerintah, yang satunya berplat no polisi DE 3210 LM dan lebih terdepan lagi satu kendaraan Dinas milik TNI AD. Ungkap Sumber
Dari penglihatan itulah sumber kemudian mengambil dokumentasi secara diam – diam, lalu kemudian di firalkan ke beberapa jurnalis di kota Ambon, untuk di kroscek kebenaran-nya.
Namun sayang-nya pihak SPBU saat di konfirmasi oleh salah satu wartawan pihak SPBU rupanya tidak beretikad baik, dan di duga sengaja menghindar, bahkan mengatakan bahwa tidak benar apa yang di lihat itu.
Bukti foto sangat jelas, dan saat itu secara bersamaan sumber juga mengantri untuk mengisi BBM bersubsidi (pertalite), dan dua kendaraan tersebut terlihat di depan.
Secara aturan dan Undang – undang sangat jelas tidak di perbolehkan, bahkan itu adalah pidana, hal ini siapa yang salah sebenarnya, pihak pemilik kendaraan ataukah petugas pengisian yang memang adalah sosok mafia yang sudah biasa melakukan pelanggaran tersebut.
Pihak dua kendaraan yang tercidukpun sangat tahu jelas bahwa sangat di larang untuk mengisi BBM bersubsidi pada SPBU, namun kenyataannya melakukan apa yang seharusnya tidak di perbolehkan.
Hal tersebut menunjukan masih ada dan akan terus terjadi, mafia BBM khususnya yang ada di SPBU belakang kota tepatnya depan pelabuhan Slamet Riyadi Ambon.
DPRD dan pihak berwajib di minta segera di tindak tegas bahkan pihak Pertamina pun di minta tegas untuk memberhentikan atau pecat jika di temukan masih ada mafia BBM di SPBU seperti yang terjadi saat ini, biar menjadi contoh pada yang lain agar tidak melakukan pelanggaran yang sama atau lainnya.
Anehnya kendaraan Dinas TNI AD paling depan namun kata petugas yang di konfirmasi bahwa dia tidak melihat yang di lihat hanya kendaraan berplat merah, ini kan aneh. Kata sumber.
