Tinta-rakyat.com-Ambon//Bertempat di Gedung _Sport Center_ Markas Polda Maluku, Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Tio Hutapea, S.Sos., M.A.P., didampingi Pejabat Utama Polda Maluku, memberikan pembekalan dan pengarahan kepada para Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I tahun 2023 Polda Maluku, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan pembekalan diikuti sebanyak 162 anggota Polri Remaja yang baru dilantik atau disumpah Bhayangkara Tribrata (pedoman hidup) dan Catur Prasetya (pedoman kerja) yang nantinya menjalankan tugas utama Polri yaitu melayani dan melindungi masyarakat dengan megedepankan kode etik dan disiplin.
Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Tio Hutapea, S.Sos., M.A.P., memberikan pembekalan tentang Pengenalanan TNI Angkatan Udara meliputi Lanud-Lanud yg ada di indonesia beserta Alutsistanya meliputi Pesawat Tempur, Pesawat Angkut, Helikopter, Pesawat Tanpa Awak (UAV), Satuan Radar dan Hanud serta Satuan Kopasgat kepada Bintara dan Tamtama Polri remaja Baru Se-Maluku.
Angkatan udara memiliki spesifikasi berbeda dari kepolisian karena dimana setiap Provinsi memiliki 1 Polda, dan setiap Kabupaten memiliki Polres, berbeda dengan TNI Angkatan Udara yang pengawakan dan Pola Gelarnya dilaksanakan berdasarkan Strategis Wilayah dan ancaman Udara yg ada.
Wilayah Udara Indonesia di dikontrol dan dibagi menjadi 3 Komando Operasi Udara yaitu wilayah Barat, Tengah dan Timur dan masing-masing wilayah/komando dipimpin oleh Panglima Komando Udara (Bintang dua ⭐⭐) dan Setiap Koops Udara memiliki Lanud-Lanud dan Kosek dibawahnya. Ketiga Komando udara ini dibawah satu _Unity of Command_ yaitu Panglima Koops Udara Nasional (Bintang tiga ⭐⭐⭐) di Jakarta.
Dalam Melaksanakan Tugas pokoknya menjaga kedaulatan Negara di udara, Satuan- Satuan TNI AU melaksanakannya secara utuh satu paket (tidak sendiri-sendiri) meliputi Pangkalan Udara menyiapakan _Runway_ dan dukungan operasi penerbangan, Skadron Udara menyiapkan Pesawat Udara, Satuan Radar _Early Warning/GCI_ sebagai mata dan _Guidance_ pesawat Tempur, Satuan Rudal menyiapakn Senjata Anti Serangan Udara/Hanud Terhadap Pesawat dan Fasilitas Strategis di Darat dan Pasukan Gerak Cepat sebagai Satpur pada Operasi Perebutan dan Pertahan Pangkalan Udara, Jelas Mantan Komandan Skadron Udara 4 ini.
Bintara Polri adalah komponen penting dan garis terdepan dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat, “TNI dan Polri adalah pilar penting dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang solid dan bersinergi” Oleh sebab itu setiap prajurit TNI dan Polri harus bersinergi, bersatu padu dan berinteraksi yg baik dalam menciptakan Indonesia yg aman, makmur dan sejahtera sesuai amanat Undang-Undang, Tambahnya.