Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum, menerima para perwira Akpol lulusan tahun 2012 dan 2013.
Proses penerimaan dilakukan melalui ucara tradisi penerimaan perwira Akpol yang digelar di Lobi lantai 1 Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (25/10/2023).
Upacara tradisi penerimaan tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Maluku. Sebanyak 12 perwira Akpol lulusan tahun 2012 dan 2013 ditugaskan di Polda Maluku.
Sebelum bertugas, belasan perwira pertama tersebut melaksanakan tradisi mencium bendera merah putih dan pataka Polda Maluku Salawaku Emarina secara bergilir.
“Hari ini kita menyambut warga baru yang memang belum pernah bertugas di jajaran Polda Maluku. Kita mengetahui bersama bahwa Skep Kapolri ada 12 perwira baru yang akan melaksanakan tugas di Polda Maluku. Ini menambah kekuatan yang ada di Polda Maluku,” katanya.
Lulusan Akpol tahun 2012 dan 2013 masing-masing berjumlah 6 orang personel. “Selaku Kapolda saya menyampaikan selamat datang selamat bergabung di Polda Maluku. Polda Maluku ini adalah Polda yang cukup tua di antara Polda Polda yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Tradisi penerimaan perwira baru di Polda Maluku dengan simbol mencium bendera merah putih dan pataka, jangan dimaknai sebagai formalitas semata. Akan tetapi bisa dimaknai pada bagaimana semangat untuk menjaga institusi Polri, khususnya Polda Maluku.
“Pataka Salawaku Emarina ini diberikan langsung oleh pak Kapolri pak Hoegeng saat itu tahun 1969, dan menjadi bagian sejarah dari kepolisian daerah Maluku dan tentu harapan kita para perwira baru ini segera beradaptasi, menyesuaikan diri,” pintanya.
Kapolda percaya dan yakin dengan pengalaman tugas para perwira baru yang kurang lebih 10 hingga 11 tahun dalam karir kepolisian. Dengan waktu itu merupakan sebuah perjalanan yang tidak singkat. Pengalaman-pengalaman yang baik di tempat penugasan sebelumnya, harus terapkan di sini.
“Sebaliknya juga segera menyesuaikan dengan karakteristik wilayah Polda Maluku, karakteristik masyarakatnya, karakteristik ancamannya. Kemarin saya sudah perintahkan Karo Ops dan Dir intel untuk mengumpulkan kalian memberikan penjelasan situasi kondisi bagaimana geografi dan hal-hal lainnya yang ada di Maluku. Ini adalah bentuk kepedulian saya sebagai Kapolda kepada para perwira, ini adalah wujud sayang kita dari Polda Maluku, senior-seniormu di sini untuk menjaga kalian melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya di tengah dinamika masyarakat yang ada,” jelasnya.
Ia mengaku, banyak harapan masyarakat yang tinggi terhadap Polri termasuk kepada kita yang bertugas di jajaran Polda Maluku. “Berarti termasuk kalian para perwira yang hadir di tempat tugas yang baru ini,” ucapnya.
“Saya sering menyampaikan seorang nahkoda yang tangguh itu tidak diuji dengan air dan laut atau dengan gelombang yang tenang, tapi diuji oleh badai, diuji oleh hujan petir dan sebagainya, maka dia akan menjadi nahkoda yang tangguh begitu pula dengan kapal, kapal dibuat bukan untuk dipajang di dermaga untuk dilihat disandarkan di dermaga, tapi kapal dibuat untuk mengarungi samudra untuk membawa penumpang yang selamat sampai tempat yang ditujukan. Dan itu harus dinakhodai oleh nahkoda-nahkoda yang tangguh,” pintanya.
Sebagai Kapolda Maluku, Irjen Latif menyampaikan selamat datang dan bergabung di bumi Raja-raja, di Polda Maluku. “Tatap masa depanmu ke depan dengan optimis dan yakini bahwa Tuhan telah memberikan yang terbaik buat kalian semua,” pungkasnya.