Kapolres Kepulauan Tanimbar gelar tatap Muka dan Temu Tokoh Agama Seklasis Kepulauan Tanimbar.

Tinta-rakyat.com-Maluku//Polda Maluku-Resor Kepuluan Tanimbar,
Sebagai upaya Cooling System untuk mengeliminir terjadinya potensi konflik Sosial jelang Pemilu 2024, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., didampingi para PJU melakukan Tatap Muka dengan Tokoh Agama Kristen seklasis Tanimbar Selatan, bertempat di Kantor Klasis Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (29/11).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Klasis Tanimbar Selatan Pendeta H R. TUPAN, MTh., Sekretaris Klasis, Bapak-Ibu para Pendeta, anggota MPK, seluruh Ketua Majelis Jemaat, para Pendeta Jemaat dan Calon Pendeta/Vikaris.

Bacaan Lainnya

Mengawalinya, Ketua Klasis Tanimbar Selatan Pendeta H R. TUPAN, MTh., mengatakan bahwa atas nama seluruh Pelayan Geraja Protestan Maluku di Kecamatan Tanimbar Selatan mengucapkan terima kasih serta menyambut baik Kapolres Kepulauan Tanimbar beserta Staf untuk kesediaan waktunya sehingga hadir melalui giat Tatap Muka ini.

Ketua Klasis juga menyampaikan bahwa bukan saja kepentingan Kepolisian untuk bertemu, namun Pihaknya juga mempunyai kepentingan untuk bertemu langsung dan bertatap muka dengan Kapolres beserta Jajaran Polres Kepulauan Tanimbar terutama didalam kerjasama dalam membina dan membimbing Masyarakat, menciptakan situasi keamanan yang kondusif menjelang Pemilu 2024.

“Tugas dan tanggung jawab kita bersama adalah membangun kehidupan yang lebih baik dari Waktu ke Waktu, dan salah satu faktor penunjang Pertumbuhan Kehidupan yang lebih baik adalah terjaminnya suasana Keamanan dan Ketertiban ditengah masyarakat” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., melalui Sambutannya mengatakan bahwa dirinya merasa senang dan bersyukur bisa dapat hadir melalui Temu tokoh serta bertatap muka langsung dengan Para Pendeta dalam hal ini Ketua Klasis Tanimbar Selatan, Ketua-ketua Majelis Jemaat, pendeta Jemaat dan Calon Pendeta/Vikaris yang bertugas di Wilayah Klasis Tanimbar Selatan.

Kapolres menyampaikan bahwa Kegiatan Temu Tokoh Agama ini merupakan bagian Program Kapolri terkait Quick wins Presisi, dalam rangka Cooling System guna membangun komunikasi yang baik dengan para Tokoh Agama untuk menciptakan Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang aman, damai, tertib dan sejuk menuju pemilihan umum serentak tahun 2024.

“Kehadiran Bapak Ibu didalam kegiatan ini sangat berarti bagi Saya, karena lewat peran Para Pelayan Gereja secara bersama kita dapat mencegah dan menurunkan tingkat pertikaian ataupun potensi konflik yang dapat merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar” sambung Kapolres.

Menurutnya Nilai Adat saat ini diduga sudah terjadi Degradasi atau mengalami Pergeseran sehingga Ketika konflik terjadi, dalam proses penyelesaiannya sulit untuk menemukan kesepakatan dalam penyelesaian konflik dimaksud. Sehingga diharapkan peran para pendeta sebagai penengah untuk merangkul semua pihak dalam setiap proses penyelesaian persoalan.

“Kami sangat merasakan peran dan bantuan dari Para Pendeta dalam Proses penyelesaian masalah karena Cinta Kasih dari Masyarakat dapat dibangun dari peran Para Pendeta” tutur Kaporles.

Berkaitan dengan Pemilu, memang identik dengan beberapa peristiwa yang memang harus diantisipasi yaitu berkaitan dengan penyebaran berita Hoax, kaitan itu juga dengan Black Campaign (Kampaye Gelap), Money Politik bahkan hingga konflik antar Gereja, Kemudian dengan isu internasional terkait konflik antara Israel dan Palestina. Kemudian kaitan dengan toleransi umat beragama, dan tentunya peran Gereja membantu tugas Kepolisian.

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan bahwa peran dari para Tokoh Agama dapat menciptakan suasana kesejukan, serta terlibat aktif dalam memerangi Hoax dan Hate Speech (ujaran kebencian). Oleh karenanya dengan adanya kegiatan ini menjadi sangat penting dilaksanakan guna terciptanya Pemilu 2024 yang sejuk dan damai.

Kapolres berharap melalui kegiatan temu Tokoh Agama ini, dapat mewujudkan situasi yang kondusif serta menyelesaikan setiap permasalahan-permasalahan yang muncul tidak hanya terkait permasalahan Pemilu, namun juga permasalahan Sosial yang ada di Masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *