Hari Natal Penuh Suka Cita, 40 Orang WBP Lapas Piru Terima Remisi Khusus Natal Tahun 2023

Tinta-rakyat.com-Piru//Suasana Hari Raya Natal yang penuh suka cita, 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru merasakan kebahagiaan dengan mendapatkan Remisi Khusus Natal tahun 2023. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan kedua kepada para narapidana yang telah menunjukkan perilaku baik selama masa pidana mereka.

Remisi khusus ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan partisipasi aktif warga binaan dalam berbagai kegiatan pembinaan yang diselenggarakan di dalam Lapas Piru. Narapidana yang mendapatkan remisi khusus ini telah menunjukkan perubahan positif dalam perilaku mereka, mulai dari keikutsertaan dalam program pendidikan hingga pelatihan keterampilan serta pembinaan kerohanian.

Bacaan Lainnya

Bertempat di Aula Lapas Kelas IIB Piru acara pemberian remisi khusus Natal ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Piru, Dawa’i dan didampingi langsung oleh Kasi Binapigiatja, Abdurrahman Bahta, Ka.KPLP, Moretska V. Noya, jajaran staf serta diikuti langsung oleh seluruh warga binaan yang beragama Kristen.

Dawa’i dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly yang dibacakan mengungkapkan bahwa “Bertepatan dengan memperingati Hari Raya Natal ini, Pemerintah memberikan remisi khusus kepada 15.922 orang narapidana. Hal ini tentunya membuktikan bahwa warga binaan telah menjalani masa pembinaan mereka dengan baik, sebab syarat menerima remisi bagi warga binaan ialah berkelakukan baik serta taat terhadap aturan tata tertib yang berlaku,” pungkas Dawa’i

Lebih lanjut Ia berpesan bahwa “Terkhusus di Lapas Piru WBP beragama Kristen, sebanyak 40 orang yang mendapat mendapat remisi tentunya membuktikan bahwa warga binaan Lapas Piru berkelakuan baik serta mengikuti program pembinaan yang diadakan di Lapas. Saya harap ini menjadi acuan bagi Narapidana lainnya sehingga bisa menjalani masa pidana dengan sebaik-baiknya tanpa adanya gangguan KamTib,” tutup Dawa’i

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *