Tirta-rakyat.com-Maluku// Meski Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu besok (22/4/2023), namun sebagian umat Islam di Maluku, telah merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengajak agar perbedaan tersebut jangan dipersoalkan. Ia bahkan menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri bagi warga yang telah merayakan.
“Ada umat muslim yang telah merayakan Idul Fitri di Maluku. Saya menyampaikan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah, Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” kata Kapolda usai keliling melakukan pengecekan situasi di Ambon, Jumat (21/4/2023) pagi tadi.
Perbedaan penentuan 1 Syawal atau lebaran Idul Fitri di sejumlah kalangan masyarakat, jangan dijadikan sebagai sebuah permasalahan.
“Perbedaan waktu tersebut agar dijadikan anugerah dan tidak perlu dipermasalahkan, bahkan menjadi hal yang baik untuk mempererat persatuan dan Ukhuwah Islamiyah,” pintanya.
Kapolda mengajak masyarakat muslim untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen untuk saling maaf memaafkan antara sesama keluarga dan saudara.
“Laksanakan halal bihalal dengan keluarga dan sesama saudara dan jadikan momentum Idul Fitri 1444 H ini untuk kembali bersih lahir dan batin serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ajaknya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga dan meningkatkan hubungan kekeluargaan yang baik antar sesama anak Maluku, dan secara umum NKRI.
“Terus jaga toleransi antar sesama untuk mewujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera untuk anak cucu dan generasi mendatang,” harapnya.