Tinta-rakyat.com-Ambon//Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2022 disebutkan bahwa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga maka dilakukan melalui optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan. Kampung KB itu sendiri merupakan satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya yang bertujuan untuk meningkatkan hidup keluarga dan menciptakan SDM unggul dan berkarakter.
Mengingat bahwa kampung KB memiliki peran yang sangat penting bagi pengembangan program bangga kencana dan perannya dalam menciptakan generasi yang unggul, maka dalam arahannya, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bapak Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng di kantor perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menyampaikan bahwa persebaran program Bangga Kencana seluruhnya terpusat di kampung KB, mengapa demikian?? karena kampung KB mengintegrasikan seluruh program BKKBN mulai dari ELSIMIL, BKB-BKR- BKL, Pelayanan KB, stunting dan Pendidikan kependudukan yang semuanya berasal dari desa.
Kampung KB yang telah terbentuk di Provinsi Maluku sendiri sudah mencapai 828 Kampung KB dari 1235 desa di provinsi Maluku (67,04%) dengan mayoritas klasifikasinya masih berada di tingkat dasar. Oleh sebab itu, seluruh tim kerja di BKKBN maluku harus
