Tirta-rakyat.com-Maluku//Dalam khutbahnya Komandan kapal KP.XVI-2001 Dit PolAirud Polda Maluku Aiptu Bahrun Halim berpesan.
Hari ini tepatnya 1 Syawal 1444 h. Dimana hari ini seluruh kaum muslim merayakan hari raya Iedul Fitri 1444 h.
Bulan Syawal adalah bulan dimana kaum muslimin memasuki gerbang baru, bukan saja baju baru, tetapi suasana baru, karakter baru, sifat baru dalam hidup dan kehidupan kita. Hidup yang kaya akan iman dan amal Soleh, terpatri dalam kesadaran fitrah dan jati diri sebagai manusia yang diciptakan lebih sempurna dari mahluk lainnya. Sebagai mana firman Allah dal Al-Quran
{ لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِیۤ أَحۡسَنِ تَقۡوِیمࣲ }
[Surat At-Tin: 4] sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Hari ini adalah hari raya suci dan fitrah atau Aidil Fitri. Mengapa disebut hari raya fitrah…?
Karena hari ini adalah hari kaum muslimin baru saja menyelesaikan puasa ramadhan. Keluar membawa diri yang suci bersih lahir dan batin, sebagaimana asal mula kejadian manusia.
Qirah ibadah yang dianjurkan dalam bulan Ramadhan, jika dilaksanakan secara syariat , akan mampu mengembalikan manusia kepadah fitrahnya, sebagaimana ketika baru dilahirkan dari rahim ibu tercinta.
Hakikat puasa adalah menahan keinginan sahwat. Artinya, perbuatan ini mendidik manusia menjadi seseorang yang lebih sabar, dan ridho, tabah dan sabar menghadapi cobaan hidup, tentu akan memperoleh pahala disisi Tuhannya. Allah SWT berfirman
{ إِنَّمَا یُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَیۡرِ حِسَابࣲ }
[Surat Az-Zumar: 10]
Sesungguhnya Hannya orang-orang yang sabrlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
Puasa juga juga mendatangkan sifat kemanusiaan, sifat peduli terhadap orang-orang yang susah, orang yang menderita karena miskin, anak yatim dan orang tua jompo yang tidak diperhatikan keluarganya.
Seandainya, kita berada pada posisi mereka, tentunya kita tidak akan sanggup menjalaninya.
Oleh karena itu, marilah kita saling peduli, saling berbagi, terutama kepada keluarga dekat kita yang kekurangan, kita bantu kesusahan mereka dengan apa yang kita miliki. Pasti Allah akan menghilangkan segala kesusahan dan kesulitan kita.
Idul Fitri adalah hari suci kaum muslimin, hari kemenangan ummat Islam, hari kembali ke fitrah sebagai manusia, suci dari segala dosa. Mari hiasilah idul Fitri ini dengan silaturrahmi dan saling memaafkan diantara kita.
Mari kita lestarikan nilai-nilai amalian dan sosial Ramadan sebagai implementasi nilai ketakwaan selama bulan suci Ramadan . Mari menjaga diri, keluarga dan ummat dari faham-faham yang dapat memecah belah persaudaraan ummat dan bangsa.
Dengan berkumandangnya suara takbir, tahmit dan tahlil dihari yang penuh berkah ini.
Kita rapatkan barisa, Demi mencegah terjadinya perpecahan akibat perbedaan Mazhab, organisasi, suku, agama dan adat istiadat
Kita bergandeng tangan maju bersama menuju negara yang baldatun tayyibatun warabbul Gafur.