Dorong Kepuasan Peserta, BPJS Rutin Supervisi Fasilitas Kesehatan

Tinta-rakyat.com-Ambon//Mutu layanan menjadi salah satu fokus BPJS Kesehatan sehingga Petugas BPJS Satu rutin melakukan supervisi pada fasilitas kesehatan yang berada di wilayah kerja Kantor Cabang Ambon. Hal ini dilakukan setiap hari bahkan pada awal Tahun 2024 ini.

SiBling merupakan suatu aktivitas pemantauan atas pemenuhan kewajiban fasilitas kesehatan dalam dimensi mutu yang dilaksanakan melalui kegiatan kunjungan ke fasilitas kesehatan yang dilakukan oleh pegawai BPJS Kesehatan dan/atau pihak lain atau pihak eksternal yang juga adalah Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Metode yang digunakan dalam kegiatan SiBLing adalah Walk Through Audit yang didesain untuk mengidentifikasi kesesuaian pemberian pelayanan di setiap area pelayanan dengan panduan kuesioner.

Bacaan Lainnya

Pada saat melakukan supervisi, terdapat lima area yang menjadi fokus penilaian yaitu area adminis, area rawat inap, area poliklinik, area farmasi dan area Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). Saat mengunjungi lima area tersebut, Petugas BPJS Satu juga melakukan wawancara kepada peserta dan melihat langsung prosedur alur layanan pada rumah sakit TNI-

AL dr. F. X Suharjo. Dari hasil kegiatan sibling tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf mengapresiasi komitmen rumah sakit TNI-AL dr. F. X Suharjo yang secara serius berupaya

meningkatkan kualitas layanan kepada Peserta JKN.

“Rumah sakit TNI-AL dr. F. X Suharjo sudah memberikan pelayanan yang cukup baik dan berkualitas. Ini juga terbukti dari hasil supervisi ini, tidak ada keluhan yang berarti,” ucap Saiyed.

Saiyed menambahkan bahwa saat dengan adanya sibling ke setiap fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan bertujuan untuk menjalankan transformasi mutu layanan, yang mana untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kemudahan bagi Peserta JKN.

“Ketika pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit sangat baik dan tidak ada masalah maka Peserta JKN juga akan puas dan tidak mengeluh. Hal ini berdampak pada berkurangnya kesalahpahaman masyarakat terhadap Program JKN,” ungkap Saiyed.

Saiyed mengimbau bagi setiap Peserta JKN yang membutuhkan layanan informasi dan penyampaian keluhan atas layanan kesehatan yang didapatkan, untuk

bisa langsung mendatangi petugas PIPP di rumah sakit masing-masing.

“Untuk pasien yang menghadapi kendala layanan, atau butuh informasi bisa datangi loket PIPP rumah sakit. Selain itu juga bisa langsung ajukan pengaduan di Aplikasi Mobile JKN untuk kami tindak lanjuti segera,” ungkap Saiyed.

Pada kesempatan yang terpisah, petugas PIPP Rumah sakit TNI-AL dr. F. X Suharjo, dokter Welia Safitri menyampaikan bahwa hal ini juga tak lepas dari koordinasi bersama BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi Peserta.

“Kami selalu siap menerima masukan-masukan dari tim BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon maupun dari Peserta JKN untuk perbaikan pelayanan maupun yang lainnya,” ujar Welia.

Salah satu pasien JKN yang diwawancarai pada saat sibling, Sri Handayani (41) menyampaikan bahwa ia mendapatkan pelayanan pelayanan yang baik di rumah sakit TNI-AL dr. F. X Suharjo.

“Dokter dan Perawat ramah dan sangat sigap jika dibutuhkan. Semua obat-obatan tersedia dan saya tidak pernah diminta iur biaya terkait obat,” ucap Sri.

Sebagai informasi, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon bekerja sama dengan 28 fasilitas kesehatan rujukan Tingkat lanjutan (FKRTL), 220 Puskesmas, enam Klinik pratama, 21 klinik TNI-Polri, 21 Tempat Praktek Mandiri Dokter (TPMD) dan 6 Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi (TPMDG). Sedangkan, untuk fasilitas pendukung lainnya terdapat lima Apotek, 13

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *