Pantau Layanan JKN di Fasilitas Kesehatan, BPJS Gencar Supervisi

Tinta-rakyat.com-Ambon//Demi tercapainya layanan yang bermutu kepada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan gencar melaksanakan supervisi ke setiap fasilitas kesehatan yang bekerja sama. Kegiatan supervisi atau sekarang yang lebih dikenal dengan Sibling, yaitu supervisi, buktikan dan lihat langsung. Hal ini juga tengah dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Ambon, dalam hal ini BPJS Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya di Puskesmas Weet, Kamis (25/01). Kepala Puskesmas Weet, Dolfina E Loyra, SKM memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan

Kabupaten Maluku Barat Daya atas kunjungan rutin yang selalu dijadwalkan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) walaupun letaknya lumayan jauh dari kantor BPJS Kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki di Puskesmas Weet ini. Sarana prasarana yang masih perlu kami kembangkan lagi demi peningkatan kualitas layanan kepada peserta JKN,” ujar Dolfina.

Dolfina berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan perbaikan dalam sistem pelayanan sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap Program JKN.

“Sarana display antrean di area pelayanan ini memang belum tersedia, sehingga kami berkomitmen bahwa akan secara bertahap melengkapi sistem sarana ini. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ucap Dolfina.

la menambahkan supervisi rutin seperti ini dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan, karena hal ini menunjukkan kolaborasi yang baik antar BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan terkait kondisi pelayanan kepada peserta JKN.

“Kegiatan sibling ini sebagai evaluasi bagi kami untuk memperbaiki sarana dan prasarana juga berupaya untuk mengatasi kendala-kendala yang ada, sehingga semakin paripurna dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN,” tutur Dolfina.

Terkait ruang tunggu pelayanan di Puskesmas Weet, Dolfina menambahkan manajemen Puskesmas Weet juga berkomitimen untuk dapat memaksimalkan setiap ruangan yang ada untuk persiapan ruang tunggu yang lebih baik.

“Salah satu yang menjadi fokus juga adalah ruang tunggu pelayanan yang belum memadai. Untuk menyiasati hal ini, sementara kami akan memaksimalkan adanya ruangan yang tidak terpakai atau ruangan kosong sehingga bisa menjadi ruang tunggu yang sesuai standar pelayanan,” jelas Dolfina. Ditemui di tempat terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf berharap agar hal-hal yang menjadi fokus perbaikan untuk segera ditindaklanjuti.

“Harapannya agar komitmen Puskesmas Weet untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang menjadi perhatian dalam pemberian pelayanan di puskesmas itu agar sesegera mungkin diselesaikan dan tidak dalam jangka waktu yang lama,” harap Saiyed. Selanjutnya, Saiyed juga mengharapkan agar komitmen Puskesmas Weet dalam melayani masyarakat juga harusmengimplementasikan isi dari janji layanan JKN.

“Janji layanan JKN yang harus diimplementasikan antara lain yaitu menerima Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau kartu tanda penduduk (KTP) untuk pendaftaran pelayanan, tidak melakukan diskriminasi layanan, serta tidak melakukan iur biaya di luar ketentuan yang berlaku,” tutur Saiyed.

Implementasi janji layanan JKN itu telah terbukti juga saat mewawancarai salah satu pasien dari peserta JKN, Nuryana Dolhalewan (32), ia menyampaikan bahwa selama ini pelayanan yang diberikan oleh para petugas medis di Puskesmas Weet sangat baik dan memuaskan.

“Pelayanannya sangat sigap dan juga kami sekeluarga tidak pernah dikenakan iur biaya selama mengakses pelayanan di Puskesmas Weet,” ucap Nurhayana.

Ira Ningsy Joktetimera (26) juga turut memberikan kesan yang baik selama mengakses pelayanan di Puskesmas Weet.

“Saya rutin memeriksakan kehamilan saya di Puskesmas Weet. Bidan disini memberikan penjelasan dengan detail dan melayani dengan baik, antreannya pun tidak lama dan ketika mendapat vaksin pun tidak dipungut biaya apapun,” cerita Ira.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *