Tinta-rakyat.com-Ambon//Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 17 Negeri Halong, Kecamatan Baguala, Rabu (14/2/24)
Dalam pantauan, Wattimena datang ke lokasi pencoblosan di SD Negeri 3 Halong, sekitar pukul 09.30 tanpa didampingi istri, Lisa Wattimena yang merupakan seorang anggota Polri.
Dihadapan wartawan usai mencoblos, Wattimena kembali menghimbau warga kota agar jangan Golput, tetapi berpartisipasi memberikan hak suara, yang menentukan kemajuan bangsa.
“Inilah saat yang tepat bagi kita untuk menentukan kemajuan bangsa Indonesia provinsi Maluku dan Kota Ambon Jangan Golput, gunakanlah suara kita kita berpartisipasi aktif dalam Pemilu,” tuturnya.
Kepada seluruh penyelenggara pemungutan suara, pengawas, dan Sat Linmas pada TPS, dirinya pun meminta agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, jujur, dan adil.
“Laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh sukacita di hari kasih sayang atau hari valentine ini,” Lanjutnya
Terkait dengan kesiapan TPS se-kota Ambon dalam pelaksanaan pemilu, dirinya menyatakan tidak ada kendala, sebab bersama Forkopimda, KPUD dan Bawaslu, dirinya telah memastikan hal tersebut.
“Kami kemarin (Selasa, 13/2/24) secara acak mengunjungi 5 TPS di Kota Ambon dan semua TPS yang kita kunjungi menunjukkan bahwa, seluruh perangkat sesuai prosedurnya telah siap bahkan yang ada pada sekolah-sekolah seperti yang tempat saya mencoblos hari ini, seluruh kepala sekolah dan pemerintah Desa/Negeri/Kelurahan telah berkoordinasi dengan baik dan sampai pagi ini seluruh 940 TPS di Kota Ambon sementara melaksanakan pemungutan suara, tidak ada kendala,” tandasnya.
Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan, Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse, juga menyalurkan hak pilih pada TPS 09 Dusun Toisapu, Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel).
Sekkot yang datang bersama istri, Hane Ririmasse dan ibunda tercinta, Els Ririmasse, juga menghimbau warga kota untuk dapat menggunakan hak pilih secara baik dan benar tanpa mempermasalahkan perbedaan Pilihan politik.