Tinta-rakyat.com-Malteng//Dalam mendukung Rutan Masohi untuk ikut dalam arena kontestasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Tahun 2024, dilaksanakan workshop mandiri TIM WBK Bersama Itwil II Kemenkumham RI.
Berlokasi di ruang Sekretariat WBK Rutan Masohi, kegiatan workshop mandiri dilaksanakan secara zoom dan diikuti oleh seluruh tim pokja. Kepala Rutan Masohi Yusuf Mukharom selaku penanggungjawab kegiatan menerangkan bahwa Workhsop Mandiri Bersama Itwil II salah satunya adalah untuk memberikan penguatan-penguatan tentang pelaksanaan Reformasi Birokrasi menuju WBK di Rutan Masohi. “Jadi, kegiatan ini saya buat agar Bapak/Ibu tim pokja yang terlibat ini bisa memperoleh ilmu baru, pengetahuan-pengetahuan dan stretegi-strategi apa saja yang harus disiapkan agar Rutan Masohi bisa menjadi peserta dalam ajang kontestasi Pembangunan ZI menuju WBK,” tutur Ka. Rutan.
Ia juga mengatakan kalau sampai saat ini di Wilayah Maluku selain Kanwil Kemenkumham Maluku yang sudah WBK, belum ada satu satkerpun yang mendapatkan predikat WBK. Untuk itu Ia beroptimis Rutan Masohi bisa meraih predikat tersebut. Untuk itu, sebelum mencapai hal itu, Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan apa yang menjadi target prioritas dalam proses perubahan untuk Pembangunan ZI di Tahun 2024.
Ia berharap, setelah kegiatan Workhsop Mandiri Bersama Itwil II dilaksanakan, kedepannya secara administratif seluruh data dukung yang mendapat koreksi dan tidak sesuai dengan Tata Naskah Penulisan (TNP), segera diperbaharui lagi sesuai TNP yang baru. Dan secara teknis dilapangan, seluruh program dan target prioritas terkait inovasi – inovasi pelayanan yang menyentuh Masyarakat harus ditingkatkan.
Senada disampaikan salah satu petugas dari Itwil II Kemenkumham Maluku, sebelum memonitoring data dukung yang telah dibuat tim pokja Rutmas, terlebih dahulu Ia mengatakan ada 5 (lima) strategi Percepatan Pembangunan Zona Integritas yakni komitmen pimpinan, kemudahan dalam pelayanan, program yang menyentuh Masyarakat, monitoring dan evaluasi serta manajemen media.