Tinta-rakyat.com-Maluku// Tidak lama lagi umat Islam di penjuru dunia termasuk provinsi Maluku, akan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadan.
Menyikapi masih adanya beberapa daerah terjadi konflik dan bentrok antar masyarakat Kapolda menghimbau agar semuanya dapat menahan diri, sehingga bisa menyambut datangnya bulan suci dengan kasih dan damai.
Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat menjaga persaudaraan dan kedamaian di lingkungan masing-masing.
“Mari kita sambut datangnya bulan yang suci ini dengan saling menjaga toleransi antar sesama, menjaga persaudaraan dan persatuan serta menciptakan kedamaian dengan hati yang bersih, agar kita dapat menjalankan ibadah dengan baik di bulan yang penuh rahmat dan ampunan,” ajaknya.
Masyarakat Maluku juga diajak untuk dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, dan saling menghargai antara satu dengan lainnya.
“Perhelatan Pemilu sedang berproses dan apapun hasilnya agar diterima dengan baik, dan bila ada ketidakpuasan bisa menyalurkan melalui proses hukum yang telah disiapkan,” harapnya.
Kapolda juga menyampaikan agar semua warga dapat merajut kembali semangat persaudaraan dan membangun daerah masing-masing ke depan lebih maju untuk anak dan cucu generasi mendatang.
Provinsi Maluku ini masih banyak keterbatasan dan ketertinggalan sehingga memerlukan anggaran yang besar untuk membangun kesejahteraan daerahnya. Sehingga anggaran yang dari pusat atau daerah selayaknya untuk membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana kesejahteraan ekonomi masyarakat, bukan habis hanya digunakan untuk menyelesaiakan konflik dan membangun kerusakan-kerusakan akibat konflik yang terjadi dan terus berulang.
“Kasihan generasi mendatang yang hanya diwarisi semangat pertikaian dan dendam yang sepertinya tak berujung, sementara generasi muda daerah lain sudah semakin pandai, maju dan inovatif dalam membangun daerahnya. Hal ini harus dipahami benar oleh masyarakat di Maluku dan konflik-konflik ini harus segera dihentikan dan ditinggalkan demi ingin Maluku ini maju baik manusianya maupun kesejahteraannya,” harapnya.
Pemda, TNI dan Polri, lanjut Kapolda, terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan persatuan guna membangun Maluku menjadi lebih baik.
“Semoga di tahun 2024 ini provinsi Maluku semakin maju dan dapat melewati semua tantangan yang dihadapi,” harapnya.
Kapolda juga berharap Maluku dapat menjadi contoh sebagai provinsi yang rukun, dan menjunjung tinggi toleransi antar sesama.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan mewujudkan kedamaian serta persatuan di tanah Maluku. Jangan lagi ada konflik bahkan sampai rusuh dan bentrok fisik antar sesama yang sampai menimbulkan korban baik materi maupun jiwa yang berkepanjangan dan seperti tidak ada selesainya, meskipun Polri dan aparat penegak hukum sudah melakukan proses hukum kepada pihak-pihak yang bertikai.”
“Hentikan pertikaian antar basudara dan selesaikan setiap persoalan dengan penyelesaian pranata adat yang saling mengormati dan menghargai antar sesama atau dengan jalan penyelesaian melalu jalur hukum. Mari kita wujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera,” pungkasnya.