Tinta-rakyat.com-Wahai//Perwujudan keterbukaan informasi dalam bentuk transparansi pelayanan publik dilakukan Lapas Kelas III Wahai dengan pemasangan banner Daftar Menu Makanan 10 Hari Narapidana di Ruang Kunjungan, pada Sabtu (01/02).
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan hal tersebut dilakukan jajarannya untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui, mengevaluasi dan menanggapi kinerja Lapas Wahai. “Keingintahuan masyarakat tentang makanan yang kami saji bagi narapidana harus kami tunjukkan agar persepsi sebagian orang bahwa makanan narapidana setiap hari bukanlah makan nasi jagung seperti lirik salah satu lagu”, kata Tersih tersenyum.
Menurutnya, penyediaan informasi yang jelas akan memberikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembinaan yang dilakukan. “Tak jarang ketika kunjungan keluarga Narapidana, pihak keluarga selain menanyakan kabar juga menanyakan ‘makan apa’. Ini yang harus kita informasikan melalui banner tersebut. Bila perlu kami akan ajak keluarga pengunjung ke Dapur Sehat Lapas Wahai yang sudah direnovasi, agar keluarga memantau langsung penyelenggaraan makanan disini”, ujar Kalapas.
Salah satu warga binaan, HM, yang turut melakukan pemasangan banner mengatakan hal tersebut merupakan suatu inovasi di Lapas Wahai. “Terima kasih untuk Lapas Wahai yang mau menunjukkan penyelenggaraan pelayanan yang bersifat terbuka kepada masyarakat termasuk keluarga kami nanti.” ungkapnya.
Transparansi pelayanan publik atas pemasangan banner tersebut dilakukan Lapas Wahai agar dapat meminimalkan potensi korupsi, penyalahgunaan kewenangan, menciptakan kepercayaan timbal-balik antara institusi pemerintah dan masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Lapas Wahai.Transparansi pelayanan publik atas pemasangan banner tersebut dilakukan Lapas Wahai agar dapat meminimalkan potensi korupsi, penyalahgunaan kewenangan, menciptakan kepercayaan timbal-balik antara institusi pemerintah dan masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Lapas Wahai.