Karang Intan, Tinta-rakyat.com –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Taubah pada Sabtu, 01 Februari 2025. Acara ini diikuti oleh ratusan warga binaan serta petugas Lapas dengan penuh khidmat dan antusias.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan (Kakanwil Ditjenpas Kalsel), Mulyadi, yang turut serta dalam peringatan Isra Mi’raj. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan terhadap pembinaan kepribadian warga binaan melalui kegiatan keagamaan.
Peringatan Isra Mi’raj diawali dengan lantunan syair Maulid Habsyi yang dibawakan oleh warga binaan, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, yang mengucapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Kakanwil Ditjenpas Kalsel. Dalam sambutannya, Kalapas juga mengajak warga binaan untuk menyimak dan memahami tausiyah yang akan disampaikan oleh Ustadz Sailillah sebagai pencerahan bagi kehidupan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Ditjenpas Kalsel, Mulyadi memberikan apresiasi terhadap program pembinaan keagamaan di Lapas Narkotika Karang Intan, khususnya Maulid Habsyi dan WBP yang membacakan ayat – ayat Al-Qur’an. Ia juga berpesan kepada warga binaan untuk terus aktif dalam kegiatan pembinaan kepribadian serta selalu menaati peraturan dan menjaga ketertiban selama menjalani masa pembinaan.
Tausiyah peringatan Isra Mi’raj disampaikan oleh Ustadz Sailillah, Lc., seorang pengajar dari Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru.
Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan proses Isra Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW serta menekankan pentingnya mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Ustadz juga mengingatkan warga binaan untuk tidak menyalahkan takdir, melainkan menjadikannya sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.
Selain itu, ia menekankan betapa pentingnya menjalankan ibadah sholat dengan benar dan tidak meninggalkannya, karena sholat merupakan amalan utama yang akan menjadi bekal kehidupan di akhirat.
Kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini berlangsung dengan penuh khidmat dan mendapatkan antusiasme tinggi dari warga binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para warga binaan semakin memahami nilai-nilai keagamaan serta menjadikannya sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. (ysf)
