Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru Terus berupaya dalam memberi ruang bagi warga binaan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang pertanian, hal ini ditunjukan melalui pemanfaatan lahan kosong yang berada didalam lapas sebagai lahan yang digunakan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan bagi warga binaan dalam bidang pertanian, Senin(17/2).
Selaku Kepala Kepala Lapas Piru, Dawa’I menyampaikan bahwa hal ini merupakan upaya dari Lapas Piru untuk terus berkomitmen dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional, sesuai dengan Asta Cita Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia serta Program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“ Hal ini merupakan upaya dari kami untuk terus memberikan ruang bagi seluruh warga binaan untuk dapat menyalurkan keahlian dan meningkatkan kemampuan mereka dalam hal Bertani yang bertujuan untuk memberikan manfaat yang baik bagi mereka untuk berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan, baik didalam Lapas maupun Ketika mereka berada di lingkungan Masyarakat nanti “, Ucap Dawa’I
Sementara itu, Kepala Seksi Binapigiatja, Ramdhan Basir menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk meningkatkan keahlian dalam Bertani, sebelum nantinya siap untuk mendapatkan kesempatan program asimilasi yang akan dilatih dan dibimbing lebih lanjut pada Lahan Pertanian yang berada diluar Lapas.
“ Lahan ini, disiapkan untuk menanam berbagai jenis sayur diantaranya terdapat sayur sawi dan sayur kangkung. Lahan ini juga digunakan sebagai sarana bagi warga binaan untuk dapat meningkatkan keahlian dan kreativitas dalam mempelajari teknik-teknik pertanian mulai dari penyiapan lahan, cara menanam, dan juga merawat tanaman “, Jelas Ramdhan
Dengan kegiatan ini, Kepala lapas Piru, Dawa’I berharap dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan warga binaan dalam bidang pertanian, sehingga dapat menjadikan warga binaan yang lebih mandiri dan produktif serta berperan aktiv dalam mendukung ketahanan pangan.
