Tinta-rakyat.com-Wahai//Keberhasilan panen sayuran hidroponik selama beberapa kali dalam mendukung ketahanan pangan sesuai Astacita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, menjadi penyemangat bagi jajaran Lapas Wahai untuk terus eksis dengan menambah instalasi media hidroponik, yang dilakukan di area belakang Lapas pada Rabu (12/03).
Usai melakukan panen di lokasi pertanian Lapas, Kalapas Wahai, Tersih Victor Noya, langsung menginstruksikan penambahan media hidroponik. “Kami tidak mempunyai lahan diluar tembok, yang didalam tembok ini hanya berukuran 18 meter persegi. Namun potensi menambah instalasi pipa paralon sebagai media hidroponik untuk dukung ketahanan pangan masih memungkinkan,” kata Tersih dengan semangat.
Penambahan media hidroponik yang langsung ditindaklanjuti tersebut, menurutnya dapat ditempatkan di area dinding yang kosong. “Teknik Hidroponik adalah sistem pertanian tanpa tanah, jadi kita bisa memanfaatkan area dinding yang kosong dengan tetap mengedepankan situasi keamanan disamping juga tata letak untuk kesuburan tanaman dan estetika lingkungan dalam tembok Lapas,” ungkapnya.
Trend pertanian modern melalui sistem hidroponik tersebut memang sangat layak diterapkan oleh Lapas Wahai yang memiliki lahan sempit namun diwajibkan mendukung program pemerintah. “Penambahan instalasi pipa hidroponik atas perintah Kalapas sangat kami dukung agar hasil panen menjadi meningkat dan tentunya meningkatkan ketahanan pangan lokal sesuai program pemerintah,” tambah Kepala Sub Seksi Pembinaan, Merpaty Suzana Mouw.
Ia mengatakan, program pembinaan kemandirian bagi warga binaan di bidang pertanian akan terus digalakan jajaran Lapas Wahai secara berkelanjutan. “Kami tidak hanya mendukung ketahanan pangan melalui sistem hidroponik tapi juga sistem polybag untuk jenis tanaman tomat dan cabe. Hasilnya, kemarin kami secara perdana sudah panen tomat, tinggal menunggu panen cabe lagi. Semoga jerih payah kita untuk terus berkinerja akan berdampak positif bagi warga binaan sebagai bekal ilmu bagi mereka melanjutkan kehidupan di masyarakat setelah selesai menjalani masa pidana,” harapnya.