LAPAS SAPARUA KEMBALI PANEN SAYUR SAWI, BUKTI PROGRAM PEMBINAAN BERJALAN SUKSES

Tinta-rakyat.com-Saparua//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kembali menunjukan hasil memuaskan dari tanaman sayur sawi yang dikembangkan oleh warga binaan, Selasa (8/4)

Panen yang dilakukan pada lahan pertanian Lapas Saparua di area beranggang merupakan bukti keseriusan dan kesiapan Lapas Saparua dalam mengelola perkebunan. Selain sebagai bentuk pembinaan kegiatan ini juga merupakani implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam kegiatan panen sayur sawi diantaranya ; Kepala Lapas (Kalapas), Kepala Sub Seksi (Kasubsi Pembinaan) serta pegawai Lapas Saparua. Hasil Panen yang dilakukan merupakan kerja keras warga binaan yang telah mengelola lahan tersebut selama beberapa bulan terakhir yang diawasi langsung oleh petugas Lapas.

Kepala Lapas (Kalapas), Ernes L. Laturette mengapresiasi atas kembali dilaksanakan panen sayur sawi dengan panen ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk tetap terus produktif dengan mengoptimalkan lahan yang ada.

“Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan di dalam lapas. Selain memberikan keterampilan bercocok tanam kepada warga binaan, hasil panen nantinya juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Lapas,” Ujar Ernes

Lebih lanjut, beliau menambahkan, “Kami ingin agar para warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga memperoleh keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah bebas nantinya.”

Warga binaan tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap keterampilan bercocok tanam yang diperoleh bisa bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat.

Saparua – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kembali menunjukan hasil memuaskan dari tanaman sayur sawi yang dikembangkan oleh warga binaan, Selasa (8/4)

Panen yang dilakukan pada lahan pertanian Lapas Saparua di area beranggang merupakan bukti keseriusan dan kesiapan Lapas Saparua dalam mengelola perkebunan. Selain sebagai bentuk pembinaan kegiatan ini juga merupakani implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Turut hadir dalam kegiatan panen sayur sawi diantaranya ; Kepala Lapas (Kalapas), Kepala Sub Seksi (Kasubsi Pembinaan) serta pegawai Lapas Saparua. Hasil Panen yang dilakukan merupakan kerja keras warga binaan yang telah mengelola lahan tersebut selama beberapa bulan terakhir yang diawasi langsung oleh petugas Lapas.

Kepala Lapas (Kalapas), Ernes L. Laturette mengapresiasi atas kembali dilaksanakan panen sayur sawi dengan panen ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk tetap terus produktif dengan mengoptimalkan lahan yang ada.

“Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan di dalam lapas. Selain memberikan keterampilan bercocok tanam kepada warga binaan, hasil panen nantinya juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Lapas,” Ujar Ernes

Lebih lanjut, beliau menambahkan, “Kami ingin agar para warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga memperoleh keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah bebas nantinya.”

Warga binaan tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap keterampilan bercocok tanam yang diperoleh bisa bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *