Sinergi Tingkatkan Pembinaan Kerohanian Warga Binaan, Lapas Piru Terima Wakaf Al-Quran Dari Kemenag SBB

Tinta-rakyat.com-Piru//Dalam sinergi untuk mendukung dan meningkatkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru memenerima Wakaf Al-Quran sebanyak 15 eksemplar mushaf Al-Qur’an dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Barat, Kamis(24/4).

Bertempat di Mesjid Nurul Hijrah Lapas Piru, penyerahan Wakaf Al-Quran tersebut berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh rasa syukur dalam giat rutin pembinaan kerohanian bagi warga binaan islam oleh tiga orang petugas penyuluh Agama Islam Kemenag SBB yang diterima langsung oleh Kepla Seksi Binapigiatja, Ramdhan Basir.

Bacaan Lainnya

Salah satu petugas penyuluh Agama Islam Kemenag SBB, La Jardin dalam penyerahan tersebut menyampaikan bahwa Wakaf Al-Quran ini merupakan wujud peran dan komitmen Kemenag SBB serta penyuluh agama dalam mendukung dan meningkatkan pelayanan agama kepada masyarakat, khususnya dalam pembinaan warga binaan Lapas Piru.

“ Kami berharap melalui penyerahan Wakaf Al-Quran ini nantinya dapat membawa dampak yang positif bagi pembinaan kerohanian serta menjadi sumber ilmu dan motivasi bagi warga binaan dalam memperdalam pemahaman agama serta nilai-nilai spiritual dalam kehidupan mereka ,” Ucapnya

Sementara itu, melalui penerimaan Wakaf Al-Quran ini Kepala Lapas Piru, Dawa’I menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih yang mendalam bagi Kemenag SBB yang terus bekerjasama dan mendukung peningkatan pembinaan bagi warga binaan Lapas Piru.

“ Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenag SBB yang terus bersinergi dan bekerjasama dalam mendukung dan meningkatkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan. Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga binaan dalam meningkatkan pengetahuan agama dan mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik yang bermanfaat bagi banyak orang ,”Ungkap Dawa’I

Selanjutnya, Bantuan-bantuan tersebut nantinya akan ditempatkan di Masjid Nurul Hijrah Lapas Piru agar seluruh Warga Binaan Muslim dapat memanfaatkannya sebagai sarana pengembangan diri, menambah pengetahuan mereka, serta usai Sholat dan Pembinaan dapat langsung memanfaatkannya dalam mengisi waktu luang untuk mengkaji Al-Quran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *