Tinta-rakyat.com-Saparua//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembinaan narapidana dan ketahanan pangan nasional melalui kegiatan panen sawi yang dilakukan oleh warga binaan.
Panen sayuran ini merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir. Bertempat di lahan pertanian dalam area Lapas, kegiatan ini melibatkan para warga binaan secara aktif, mulai dari proses penanaman hingga panen dengan diawasi petugas Lapas.
Kepala Lapas Saparua melalui Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan, Ellen D. Anakotta menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan bertani, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Maluku.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberdayakan warga binaan agar memiliki keahlian produktif yang bisa mereka gunakan saat kembali ke masyarakat. Selain itu, hasil panen juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas,” ujar Ellen.
Dengan hasil panen yang melimpah, Lapas Saparua berencana memperluas jenis tanaman yang dibudidayakan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik pembinaan positif yang berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Saparua menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai agen pembangunan yang mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
