Tinta-rakyat.com-Wahai// Salah satu Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, ‘MA’, mendapatkan Cuti Bersyarat (CB), Kamis (15/5) sebagai bentuk solusi komprehensif dalam mengatasi over capacity yang saat ini dialami oleh sebagian besar Lapas tak terkecuali Lapas Wahai.
Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan Narapidana yang dipidana satu tahun penjara itu sudah memenuhi persyaratan administratif dan substantif sehingga dapat menjalani CB. “CB adalah program pembinaan di luar Lapas bagi narapidana yang telah menjalani dua pertiga masa pidana dengan masa pidana paling lama satu tahun enam bulan. Pemberian CB bagi yang bersangkutan tentunya telah memenuhi persyaratan diantaranya berkelakuan baik,” kata Tersih.
Ditambahkannya, program CB bertujuan untuk mengintegrasikan narapidana kembali ke masyarakat. “Selain mengintegrasikan narapidana dalam kehidupan masyarakat, program ini juga merupakan solusi komprehensif dalam mengatasi over capacity yang tengah dialami Lapas Wahai sebagai wujud implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” jelas Kalapas.
Lapas Wahai saat ini telah mengalami over capacity sebesar 196 persen sehingga bebas bersyarat yang diberikan paling tidak berdampak pada berkurangnya jumlah penghuni. Pembebasan satu Narapidana tersebut sudah diverifikasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui SDP atau Sistem Database Pemasyarakatan.
Sementara itu, MH, mengaku sangat senang bisa kembali bersama keluarga. “Terima kasih kepada Bapak Kalapas dan seluruh jajaran yang selama ini telah membina saya melalui program pembinaan kepribadian dan kemandirian. Sekembalinya ke keluarga saya akan pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab,” janji MH.
