Tinta-rakyat.com-Surabaya//Kisah Serma Riadi, mantan prajurit Yonif 731/Kabaresi, sungguh menyentuh hati. Meski tidak memiliki akta mengajar, ia berhasil memajukan pendidikan anak-anak di daerah terpencil di Kabupaten Buru.
Ia mengajarkan pada mereka nilai-niai agama kejujuran, kerja keras, dan berkorban. Bahkan, dengan uang gajinya, ia juga berhasil mendirikan rumah ibadah (Mushola) untuk masyarakat setempat.
Kisah inspiratif yang patut dijadikan teladan bagi kita semua.
Tidak hanya sebagai pengawas ujian, Serma Riadi berhasil membangun ikatan emosional yang kuat dengan murid-muridnya. Saat ia dipindahtugaskan, anak-anak di pulau Buru menangis dan memohon agar ia kembali mengajar.
Dedikasi dan semangat pantang menyerah Serma Riadi dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil patut diapresiasi dan dihargai. Sebuah kisah menginspirasi yang membuktikan bahwa seorang prajurit juga bisa menjadi pendidik sejati.