Tinta-rakyat.com-Saparua//Kanwil Ditjenpas Maluku, Lapas Kelas III Saparua menerima pengiriman Barang Milik Negara (BMN) berupa fire block dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Pengiriman BMN tersebut diterima oleh petugas Pintu Utama (P2U) bersama Pengelola BMN Lapas Saparua, F. Y. Pesurnay, yang melakukan pemeriksaan fisik dan pencocokan dokumen terhadap paket BMN yang dikirim melalui kurir resmi Ditjenpas. Proses penerimaan berlangsung sesuai prosedur standar untuk memastikan barang yang diterima berada dalam kondisi baik. Selasa, 02/12.
BMN yang diterima terdiri dari tiga karton fire block, dengan rincian tujuh unit fire block berukuran empat liter dan delapan unit fire block berukuran satu liter. Seluruh barang kemudian dicatat oleh Pengelola BMN sebagai bagian dari proses inventarisasi dan akan segera diinput pada sistem pengelolaan BMN. Penempatan sarana pemadam ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan petugas menghadapi potensi keadaan darurat, khususnya kebakaran yang dapat terjadi di area hunian maupun perkantoran Lapas Saparua.
Ketersediaan alat pemadam awal seperti fire block dinilai sangat penting dalam mendukung budaya kerja yang aman serta memperkuat mitigasi risiko di lingkungan pemasyarakatan.
Kalapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan apresiasi atas dukungan Ditjenpas dalam pemenuhan sarana keamanan bagi UPT di daerah. Ia mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Fire block yang diterima akan memperkuat upaya pencegahan dan respons awal terhadap potensi kebakaran. Dukungan sarana seperti ini turut meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemasyarakatan yang aman dan tertib. Ini menjadi komitmen kami untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan seluruh petugas serta warga binaan.” ucapnya.
Sementara itu, Pengelola BMN Lapas Saparua, F. Y. Pesurnay, menjelaskan bahwa seluruh BMN telah diterima sesuai dokumen yang menyertai paket. “Pemeriksaan sudah kami lakukan, dan barang lengkap serta sesuai. Setelah proses inventarisasi selesai, fire block akan didistribusikan ke titik strategis yang membutuhkan sehingga dapat langsung digunakan jika terjadi keadaan darurat,” jelasnya.
Dengan diterimanya BMN Fire Block ini, Lapas Saparua semakin memperkuat dukungan sarana keamanan berbasis mitigasi risiko, sejalan dengan komitmen pemasyarakatan yang profesional dan responsif dalam meningkatkan keselamatan lingkungan kerja.











