Tinta-rakyat.com-Langgur//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual terus berkomitmen dalam melaksanakan program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan, salah satunya melalui pembinaan rohani Kristen. Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi erat dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Tenggara, bertujuan untuk memberikan pencerahan mental dan spiritual bagi para warga binaan, Selasa (02/12).
Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin di Gereja Oikumene Lapas Tual ini, dipandu langsung oleh tim penyuluh agama Kristen dari Kemenag Kabupaten Maluku Tenggara. Para warga binaan Kristen tampak antusias mengikuti setiap rangkaian ibadah, mulai dari pujian, penyembahan, hingga penyampaian firman, yang dirancang khusus untuk memulihkan diri dan menumbuhkan harapan baru.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Lapas Tual,Kenet Huwae, menekankan bahwa program ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemulihan diri, tetapi juga sebagai bekal mental dan karakter yang sangat berharga bagi warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat nanti. “Kami ingin mereka memperbaiki diri, menyadari kesalahan masa lalu, dan siap untuk kembali diterima di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Penyuluh Agama Kristen Kemenag Kabupaten Maluku Tenggara, Meike Simaela, menyatakan bahwa kehadiran Kemenag di lapas adalah bentuk nyata dukungan pemerintah dalam pembinaan umat beragama. “Melalui program ini, Warga Binaan tidak hanya meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga memperkuat iman dan karakter mereka di balik jeruji besi,” jelasnya.
Kegiatan pembinaan rohani ini menjadi pilar utama dalam menciptakan perubahan positif, memastikan para warga binaan memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Lapas Tual dan Kemenag Malra berkomitmen untuk terus menjalin sinergi ini demi terciptanya pembinaan pemasyarakatan yang humanis dan berempati.











