Tinta-rakyat.com-Namlea//Sinergitas bidang perikanan antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dan Dinas Perikanan Kabupaten Buru masih terus berlanjut dengan apik. Hal itu ditandai dengan penyerahan bantuan Pakan Ikan Nila sebanyak 30 Kg yang diterima staf pembinaan di lokasi kolam bioflok Lapas, Selasa (2/12).
Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy saat dikonfirmasi dalam kesempatan berbeda, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dari Dinas Perikanan Kab. Buru sebagai stakeholder yang telah berperan dalam menumbuhkembangkan pembinaan kemandirian di bidang budidaya ikan air tawar.
“Ini adalah bantuan yang begitu berarti bagi kami dalam mengelola budidaya ikan nila ini agar terus berjalan. Kepada Dinas Perikanan kami apresiasi kontribusi dan bantuannya,” ucap Marasabessy.
Sebagai program hasil dari bantuan pemerintah, ia menambahkan Lapas Namlea secara konsisten meningkatkan pertumbuhan produktifitas budidaya Ikan Nila yang jumlahnya saat ini kurang lebih 3000 ekor. Meskipun demikian, saat ini pihaknya masih mengalami beberapa kendala seperti proses pemasaran dan branding ke konsumen dan masyarakat luas.
“Sejauh ini warga binaan yang termasuk dalam kelompok warna 86 terus melakukan pemeliharaan dan perawatan ikan tanpa henti dan sampai saat ini masih terdapat ribuan ekor. Kami harap saat panen nanti ukurannya bagus dan besar sehingga layak dijual bagi peminat dan pihak-pihak luar,” tambahnya.
Penyerahan bantuan pelet ini tidak hanya mendorong peningkatan produksi ikan nila melainkan dapat menjaga kelangsungan budidaya ikan secara berkepanjangan.
Staf Bidang Budidaya Dinas Perikanan Kab. Buru, Abduraup Slamat mengatakan pelet yang diberikan dikhususkan untuk benih dan anakan ikan nila yang mempunyai ukuran pelet tertentu. Ia mengharapkan pemberian pakan terhadap selalu dilakulan secara rutin.
“Pelet ini ukurannya halus karena diperuntukkan untuk anakan ikan dan pemberiannya harus terus dilakulan agar pertumbuhannya cepat. Kami harap bantuan ini dapat dimaksimalkan untuk mendukung jalannya program budidaya,” harapnya.






