Tinta-rakyat.com-Langgur// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual, Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan hak kesehatan, termasuk kesehatan mental, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terpenuhi. Dalam inisiatif terbarunya, tim medis Lapas Tual, berkolaborasi dengan peserta magang dari Maganghub oleh Kementerian Ketenagakerjaan Kerjaan RI dan aktif menggelar sesi konseling dan penyuluhan kesehatan bagi para warga binaan, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memberikan dukungan psikologis kepada WBP, tetapi juga sebagai bagian integral dari proses pembelajaran dan pembekalan intensif bagi peserta magang sebelum mereka terjun sepenuhnya ke dunia kerja.
Para WBP menyambut baik kegiatan ini, menjadikannya wadah yang aman untuk berbagi cerita, keluhan, serta mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi kesehatan mereka, baik fisik maupun mental.
“Melalui konseling ini, diharapkan warga binaan dapat lebih terbuka, memahami diri, dan siap menjalani masa pembinaan dengan lebih optimal,” ujar Nurchalis Nur, Kepala Lapas Kelas IIB Tual.
Bagi peserta magang, terlibat langsung dalam kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dan wawasan nyata tentang dinamika pelayanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan. Mereka mendapatkan pemahaman bahwa Lapas bukan sekadar tempat yang menyeramkan, melainkan juga tempat di mana hak-hak dasar, termasuk kesehatan, tetap diprioritaskan.
“Kegiatan konseling ini menjadi pengalaman berharga bagi saya sebagai peserta magang. Saya belajar bagaimana memberikan dukungan psikologis secara tepat kepada warga binaan, tentunya dengan tetap menjunjung tinggi kode etik kerahasiaan dan profesionalitas. Saya berharap layanan seperti ini dapat terus membantu meningkatkan kesehatan mental di Lapas” ungkap Tumarabigi Iliherty Florian Tengah salah satu peserta magang.
Kegiatan kolaboratif ini menjadi langkah nyata Lapas Tual dalam mendukung peningkatan kompetensi generasi penerus di bidang kesehatan dan pemasyarakatan, sekaligus memastikan pembinaan yang humanis dan komprehensif bagi seluruh warga binaan. Program serupa diharapkan dapat terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan lapas yang lebih sehat dan kondusif.












